Luhut Minta Pasokan Oksigen Industri Dialihkan untuk Kebutuhan Medis

Happy Fajrian
4 Juli 2021, 16:59
oksigen, luhut, oksigen langka
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Seorang pekerja mengisi ulang tabung oksigen di salah satu gerai isi ulang oksigen medis di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis, (25/6/2021). Seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Jakarta, Kebutuhan isi ulang oksigen medis rumahan alami peningkatan.

Kelangkaan oksigen melanda Indonesia seiring melonjaknya kasus Covid-19 yang membuat kebutuhannya meningkat. Untuk mengatasi itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun meminta pasokan oksigen industri agar dialihkan untuk memenuhi kebutuhan medis.

Luhut mengungkapkan bahwa selama masa pandemi ini terjadi lonjakan kebutuhan oksigen di sektor medis. Kebutuhan oksigen untuk keperluan medis saat ini mencapai 800 ton per hari. “Oleh karena itu kita perlu memanfaatkan oksigen untuk industri,” ujarnya, Minggu (4/7).

Advertisement

Pemerintah mencatat saat ini terdapat cadangan produksi oksigen sebesar 225 ribu ton per tahun yang dapat dimanfaatkan. Apabila jumlah ini dinilai kurang, pasokan gas oksigen untuk industri dapat dialihkan untuk kebutuhan medis.

Peraturan penggunaan produk dalam negeri juga menjadi perhatian Luhut. "Setiap kementerian dan lembaga wajib menggunakan produk dalam negeri dan impor dapat dilakukan jika barang tersebut masih belum diproduksi di dalam negeri dan volumenya tidak mampu memenuhi kebutuhan," ujarnya.

Menurut dia, kebijakan tersebut dilakukan untuk menjadi stimulus perputaran ekonomi serta penyerapan tenaga kerja dalam negeri.

Sementara itu, Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan dengan melonjaknya penyebaran kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Juni 2021, diperlukan adanya optimalisasi berbagai kebijakan untuk menekan laju angka kenaikan.

Salah satunya melalui optimalisasi rantai suplai dan distribusi bagi obat-obatan dan alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan nasional.

“Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan produk farmasi dan alat kesehatan, khususnya pada produk dengan jumlah permintaan yang tinggi,” katanya.

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement