Masih Lesu, Investasi Minerba hingga Agustus Baru 39% dari Target

Image title
29 September 2021, 12:54
investasi minerba, kementerian esdm
Wahyu Dwi Jayanti | KATADATA
Suasana pabrik pemurni tembaga PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6/2019).

Investasi di sektor mineral dan batu bara (minerba) Indonesia tahun ini lesu. Pasalnya, Kementerian ESDM mencatat realisasi investasi sektor ini hingga Agustus 2021 baru mencapai US$ 2,35 miliar atau 39,3% dari target US$ 5,98 miliar.

Berdasarkan paparan Kementerian ESDM realisasi investasi sektor minerba sejak 2018 terus menurun. Realisasinya secara berturut-turun sampai dengan tahun lalu yaitu US$ 7,49 miliar pada 2018, US$ 6,52 miliar pada 2019, dan US$ 4,23 miliar pada 2020.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Minerba Irwandy Arif mengatakan hingga Agustus 2021 realisasi investasi minerba baru mencapai US$ 2,35 miliar. Namun ia optimis realisasi investasi akan tumbuh positif kedepannya.

"Kalau kita perhatikan dari 2018 sampai 2021 ini, ada beberapa upaya untuk mempercepat penyelesaian investasi di sektor minerba," ujarnya pada sebuah acara diskusi secara virtual, Rabu (29/9).

Upaya-upaya tersebut seperti penyiapan informasi peluang investasi proyek potensial, dengan tindak lanjut dilakukannya promosi investasi untuk 14 greenfield exploration, dua perusahaan tahap operasi komoditas emas, dan 13 proyek smelter.

Kemudian harmonisasi sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko atau Online Single Submission (OSS), jaminan tata ruang dan kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan, dukungan Amdal dan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), serta penyesuaian nilai Kompensasi Data dan Informasi (KDI).

Sebelumnya, pemerintah menyatakan akan memberikan dukungan kepada badan usaha untuk meningkatkan investasinya. Caranya dengan memfasilitasi penyusunan informasi peluang investasi dan melakukan penjajakan minat pasar (market sounding).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...