Pembicaraan Nuklir Iran Berlanjut, Harga Minyak Turun Mendekati US$ 80

Happy Fajrian
4 November 2021, 12:46
harga minyak
KATADATA
Kilang Minyak.

Harga minyak mentah dunia terus mengalami penurunan, didorong oleh kemungkinan bertambahnya pasokan global setelah Iran bersedia melanjutkan pembicaraan nuklirnya dengan Amerika Serikat (AS). Ini dapat membuat Amerika mencabut sanksinya terhadap minyak Iran.

Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 bahkan sempat turun di bawah US$ 80 per barel, yakni US$ 79,98 meski ditutup di US$ 80,86. Sedangkan Brent turun ke US$ 81,33 per barel.

Kedua harga minyak acuan tersebut mencatatkan penurunan terbesarnya sejak awal Agustus, sepanjang perdagangan Rabu (3/11), dengan Brent turun ke level terendahnya sejak 7 Oktober, dan WTI turun ke level terendah sejak 13 Oktober.

"Kejatuhan harga minyak dalam semalam kemungkinan karena naiknya persediaan minyak mentah Amerika," kata analis komoditas dari Commonwealth Bank, Vivek Dhar dalam sebuah catatan, seperti dikutip Reuters, Kamis (4/11).

Data persediaan minyak Amerika sepekan lalu menurut Energy Information Administration (EIA) memang mencatatkan kenaikan yang lebih besar dari perkiraan.

Meski demikian Dhar menilai pendorong utama turunnya harga minyak mentah dunia karena Iran bersedia untuk memulai kembali pembicaraan terkait kesepakatan nuklir dengan Amerika pada 29 November mendatang. Iran meminta Amerika mencabut sanksinya terhadap ekspor minyak.

"Kami pikir (Presiden Iran Ebrahim) Raisi masih ingin mencapai kesepakatan didorong berkah ekonomi yang akan didapatkan dari sanksi ekspor minyak AS yang dicabut, terlepas dari perbedaannya dengan AS," kata Dhar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...