Efek Harga Minyak, Penerimaan Hulu Migas September 131% dari Target

Image title
19 Oktober 2021, 18:39
migas, penerimaan negara, skk migas, harga minyak
Katadata
Rig migas lepas pantai.

SKK Migas mengungkapkan penerimaan negara dari hulu migas hingga September 2021 telah mencapai US$ 9,53 miliar. Capaian ini 131% dari target penerimaan negara untuk tahun ini sebesar US$ 7,28 miliar.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan capaian penerimaan negara dari hulu migas hingga September cukup memuaskan. Pasalnya, realisasinya telah melampaui target yang sudah ditetapkan pada tahun ini sebesar US$ 7,28 miliar.

Advertisement

"Dampak dari harga minyak dan efisiensi dilakukan. Target US$ 7,28 miliar sudah capai US$ 9,53 miliar atau 131% dari target 1 tahun," kata Dwi dalam Konferensi Pers SKK Migas - Kinerja Hulu Migas Kuartal III 2021, Selasa (19/10).

Dwi mengatakan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) dan jenis brent pada Mei 2020 sempat mengalami keterpurukan. Namun pada Juli-Agustus hingga September ini mulai terjadi lonjakan harga minyak secara signifikan.

"Harga gas dunia akhir-akhir ini peningkatan yang cukup tajam. Ini dampak gas sebagai energi transisi. LNG masih meningkat pada kuartal pertama tahun ini," katanya.

Seperti diketahui, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) pada September 2021 naik US$ 4,40 menjadi US$ 72,20 per barel, dari posisi Agustus di US$ 67,80. Kenaikan juga terjadi pada minyak jenis Sumatera light crude (SLC) sebesar US$ 4,26 menjadi sebesar US$ 72,25. Simak databoks berikut:

Adapun kenaikan ini berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 192.K/HK.02/MEM.M/2021 tentang Penetapan Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan September 2021 yang diteken Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 4 Oktober 2021.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement