Mundur dari Proyek Smelter Pomalaa Vale, Sumitomo Salahkan Covid-19

Happy Fajrian
28 April 2022, 08:25
smelter nikel, sumitomo, vale
PT Antam TBK
Olahan nikel.

Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) Memutuskan untuk mundur dari kemitraannya dengan PT Vale Indonesia pada proyek peleburan dan pemurnian (smelter) nikel di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

“SMM telah memutuskan untuk menghentikan studi kelayakan (feasibility study) yang telah berjalan pada proyek konstruksi smelter nikel di Pomala,” tulis pernyataan perusahaan asal Jepang tersebut melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (28/4).

Kemitraan antara Sumitomo dan Vale dalam studi kelayakan proyek smelter Pomalaa telah berjalan sejak 2012. Studi kelayakan definitif untuk proyek ini telah dilakukan sejak 2018.

Namun karena penyebaran Covid-19, prosedur untuk mendapatkan izin dan diskusi dengan Vale tertunda. Dalam keadaan seperti ini Vale telah mulai mencari alternatif untuk mempromosikan proyek Pomala dengan Sumitomo.

“Sumitomo tidak dapat melanjutkan negosiasi dengan Vale karena sulit untuk mempertahankan tim studi prouek internal dan eksternal tanpa prospek kemajuan di masa depan. Sumitomo telah menyimpulkan bahwa kami tidak punya pilihan selain menghentikan studi,” tulis pernyataan Sumitomo.

Sumitomo juga menyampaikan bahwa proyek smelter pomala merupakan inti dari strategi mereka untuk mengamankan sumber daya nikel untuk mencapai visi jangka panjang produksi nikel 150.000 ton per tahun.

Proyek ini juga diposisikan sebagai proyek besar untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam rencana bisnis 3 tahun 2021 yang belum lama ini diungkapkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...