Koreksi Harga Minyak Berlanjut, Turun di Bawah US$100 per barel

Happy Fajrian
7 Juli 2022, 17:18
harga minyak
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Alat (rig) pengeboran migas.

Harga minyak melanjutkan penurunannya hari ini, Kamis (7/7), seiring kekhawatiran resesi dan ketatnya pasokan yang masih membayangi pasar. Harga minyak berjangka Brent yang menjadi acuan dunia sempat menyentuh level di bawah US$ 100 per barel.

Mengutip Bloomberg, harga Brent hari ini sempat menyentuh US$ 98,50 yang merupakan level terendahnya dalam satu bulan terakhir. Kini Brent bertengger di level US$ 101,49 per barel.

Sementara harga minyak mentah Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) sempat menyentuh US$ 96,57 per barel, dan kini diperdagangkan di level US$ 99,38 per barel.

"Kekhawatiran resesi terus tumbuh dan itu jelas meningkatkan kekhawatiran untuk prospek permintaan. Namun, fundamental yang mendukung berarti penurunan lebih lanjut relatif terbatas," kata kepala penelitian komoditas ING Warren Patterson, seperti dikutip Reuters, Kamis (7/7).

Dia menambahkan bahwa sulit untuk terlalu bearish pada harga minyak karena spread bulanan Brent tetap dalam keterbelakangan yang luas, mengacu pada harga bulan-cepat yang diperdagangkan lebih tinggi daripada harga untuk bulan-bulan mendatang.

“Pembicaraan nuklir Iran baru-baru ini tampaknya tidak mencapai banyak hal”, tambah Patterson, setelah Washington memperketat sanksi terhadap Iran pada Rabu (6/7) untuk menekan Teheran karena berusaha untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015.

Dalam beberapa pekan terakhir harga minyak telah turun, mengipasi kekhawatiran perlambatan ekonomi yang tajam dan pukulan terhadap permintaan komoditas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...