Pengembangan Blok Andaman Berlanjut Meski Kualitas Sumur Diragukan

Muhamad Fajar Riyandanu
13 Desember 2022, 17:18
migas, blok andaman, blok migas, esdm,
Katadata
Ilustrasi rig pengeboran migas.

Kementerian ESDM memastikan pengembangan Blok Andaman II akan terus berlanjut meski ada kekhawatiran bahwa karakteristik dari sumur Timpan-1 meleset dari perkiraan awal, yang berdampak pada keekonomian proyek.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Tutuka Ariadji, mengatakan sumur gas Andaman II akan mulai berproduksi atau onstream pada tahun 2028. Adapun ladang gas yang terletak di lepas Pantai Aceh ini dikelola oleh tiga perusahaan yang terdiri dari Harbour Energy, Mubadala Petroleum, dan BP.

"Pengeboran di Timpan I di Andaman 2 telah selesai, seismik andaman 2 sedang dilaksanakan seluas 3.620 KM2," kata Tutuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII pada Selasa (13/12).

Selain itu, dia juga memastikan bakal ada tiga kegiatan pengeboran sumur di area Andaman. Rencana pengeboran tersebut akan dilaksanakan pada Sumur Hawa dan Timpan II di Wilayah Kerja (WK) Andaman II dan Sumur Layaran di WK South Andaman. "Pada 2023 direncanakan dibor tiga sumur di area Andaman," ujar Tutuka.

Sementara itu, Tutuka juga menjelaskan pengemboran Rencong-1 yang terletak di WK Andaman III telah selesai dengan hasil kering atau dry with show.

Sebelumnya, pengembangan sumur gas Blok Andaman II diaporkan menemui kendala. Hal ini lantaran Harbour Energy Company meragukan kualitas reservoir di blok migas tersebut usai menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1.

Pengeboran dilakukan pada kedalaman air 4.245 kaki, dengan sumur bor secara vertikal pada kedalaman 13.818 kaki di bawah laut Blok Andaman II, yang berada di 150 km lepas pantai Aceh. Berdasarkan pengujian, sumur mengalirkan gas sebesar 27 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 1.884 barel kondensat per hari (BOPD).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...