Balon Udara Amerika Disebut 10 Kali Langgar Wilayah Udara Cina

Happy Fajrian
14 Februari 2023, 07:12
cina, balon cina, amerika serikat, as
ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/nym.
Pemerintah Cina menuding balon udara AS lebih dulu masuk tanpa izin ke wilayah udaranya lebih dari 10 kali sejak 2022.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menembak jatuh beberapa balon udara yang diduga sebagai balon mata-mata Cina yang masuk wilayah udaranya. Namun Cina mengklaim balon udara AS lebih dari 10 kali masuk tanpa izin ke wilayahnya sejak awal 2022.

Tuduhan Cina memperluas perselisihan dengan AS yang dimulai setelah militer AS menembak jatuh balon mata-mata Cina pada 4 Februari, yang kemunculannya mendorong diplomat top AS Antony Blinken untuk membatalkan perjalanan ke Beijing yang dirancang untuk meredakan ketegangan.

Sejak itu, militer AS telah menembak jatuh tiga benda terbang lainnya di atas Amerika Utara, terakhir pada hari Minggu (12/2) ketika sebuah benda segi delapan jatuh di atas Danau Huron.

“Sejak tahun lalu, balon AS telah melakukan lebih dari 10 penerbangan ilegal ke wilayah udara Cina tanpa persetujuan dari departemen Cina yang relevan,” kata juru bicara kementerian luar negeri Cina Wang Wenbin.

Wang tidak secara khusus menggambarkan balon tersebut sebagai militer, atau untuk tujuan spionase dan tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Gedung Putih segera membantah tuduhan tersebut, yang ditepis oleh juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson sebagai upaya pengendalian kerusakan oleh Beijing.

“Setiap klaim bahwa pemerintah AS mengoperasikan balon pengawasan di Cina adalah tidak benar,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Cina-lah yang memiliki program balon pengawasan ketinggian tinggi untuk pengumpulan intelijen, yang terhubung dengan Tentara Pembebasan Rakyat, yang telah digunakan untuk melanggar kedaulatan Amerika Serikat dan lebih dari 40 negara di lima benua,” tambah Watson.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...