Ramai Perusahaan Jepang Cari Peluang untuk Keluar dari Bisnis PLTU RI

Happy Fajrian
3 Agustus 2023, 14:13
pltu, jepang, batu bara, pensiun dini pltu
Katadata/Muhammad Fajar Riyandanu
PLTU Tanjung Jati B di Jepara, Jawa Tengah.

Sejumlah perusahaan Jepang tengah menjajaki peluang untuk keluar dari bisnis pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di Indonesia, dan di saat yang sama membantu pengembangan energi terbarukan.

Nikkei Asia melaporkan Sumitomo Corp. berniat mengalihkan asetnya pada PLTU Tanjung Jati B Unit 1-4 tanpa memperbarui kontrak build-operate-transfer (BOT) yang habis pada awal 2030. PLTU Tanjung Jati B Unit 1-4 dibangun dengan dana dari Sumitomo, beroperasi secara komersial pada 2012.

Pada September 2022, unit 5 dan 6 mulai beroperasi, didanai oleh Kansai Electric Power Co. dan investor lainnya. Total kapasitas dari PLTU yang berlokasi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ini mencapai 4,6 gigawatt (GW), setara dengan empat pembangkit listrik tenaga nuklir, menjadikannya salah satu pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara.

Kemudian Marubeni Corporation mengumumkan telah mengadakan studi untuk memajukan jadwal berakhirnya operasi atau pensiun dini PLTU Cirebon 1 dari usia normalnya yang akan beroperasi hingga 2042. PLTU ini dioperasikan oleh PT Cirebon Electric Power, di mana Marubeni menguasai 32,5% saham.

Marubeni disebut tengah mempertimbangkan apakah akan menggunakan kerangka pinjaman dari Asian Development Bank (ADB) untuk pensiun dini PLTU Cirebon 1. Adapun pemegang saham PLTU ini lainnya yaitu Indika Energy dan Korean Midland Power, dan Samtan Corporation.

Terkait PLTU Cirebon 1, Kementerian BUMN menyatakan pensiun dini dapat dieksekusi tahun ini. “Untuk yang IPP (Cirebon) kelihatannya sudah bisa tahun ini,” kata Pahala Mansury ketika masih menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN 1 pada acara EBTKE ConEx 2023, Rabu (12/7).

Untuk mempensiunkan dini PLTU berkapasitas 660 megawatt (MW) tersebut dibutuhkan dana mencapai Rp 4,5 triliun, yang skemanya akan diputuskan pada Oktober mendatang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...