Rusia Setop Penjualan 61 Model Smartphone Samsung karena Masalah Paten

Fahmi Ahmad Burhan
25 Oktober 2021, 09:42
samsung, rusia, samsung pay,
Samsung
Samsung Galaxy S20, Galaxy S20 Plus, dan Galaxy S20 Ultra.

Produsen ponsel pintar atau smartphone asal Korea Selatan, Samsung, tengah menghadapi tekanan dari otoritas Rusia. Pengadilan Rusia telah memerintahkan Samsung untuk menghentikan penjualan dan impor karena permasalahan pelanggaran paten layanan Samsung Pay.

Pengadilan Rusia menganggap paten yang dimiliki Samsung Pay menyerupai sistem pembayaran milik perusahaan yang berbasis di Swiss, Sqwin Sa. Sementara itu, Sqwin Sa sudah mendaftarkan paten layanannya di Rusia lebih dulu dibandingkan Samsung.

Pada 2013, Victor Gulchenko mengajukan paten untuk sistem transaksi online. Paten itu kemudian diberikan kepada Sqwin Sa. Lalu, Samsung Pay yang meluncur secara global pada 2015, masuk ke pasar Rusia setahun kemudian, yakni pada 2016.

"Alhasil, pengadilan Rusia telah memutuskan bahwa Samsung harus menghentikan impor dan penjualan hingga 61 model ponsel," demikian dikutip dari Gizchina pada Senin (25/10).

Pengadilan tidak memerinci daftar 61 model Samsung. Namun, Gizchina memperkirakan, 61 model Samsung yang dilarang mencakup jenis smartphone Galaxy berkemampuan komunikasi jarak pendek Near field communication (NFC) yang merupakan teknologi yang dibutuhkan untuk bisa menggunakan layanan pembayaran non-tunai.

Samsung sendiri memiliki deretan smartphone berkemampuan NFC, mulai dari Samsung Galaxy J5 hingga ponsel lipat Galaxy Z Fold3 atau Z Flip3.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...