Berambisi Capai Net Zero Emission 2030, TBS Energi Perkuat Aspek ESG

Happy Fajrian
10 November 2022, 18:41
tbs energi, tbs2030, esg, net zero emission,
Katadata
Peluncuran TBS2030 yang dihadiri oleh (ki-ka) Komisaris Independen TBS Energi Fuad A. Rahmany, Direktur Juli Oktarina, Direktur Alvin F. Sunanda, dan Sustainability Advisor TBS Triana Krisandini.

TBS Energi Utama mengumumkan komitmen untuk mencapai net zero emission atau netralitas karbon pada 2030 di konferensi iklim PBB, COP26, di Glasgow, Skotlandia, tahun lalu. Untuk penerapan konsep berkelanjutan yang lebih menyeluruh, perusahaan memutuskan memperkuat komitmen ESG (environment, social, governance).

Komitmen ini disebut dengan nama TBS2030, yang merupakan singkatan dari “Towards a Better Society 2030”, yang terdiri dari 12 tujuan yang menjadi acuan dan peta jalan perusahaan berkode emiten TOBA ini dalam menjalani bisnis dari level strategis sampai operasional di lapangan.

Advertisement

Melalui komitmen ini TBS berupaya menunjukkan bahwa faktor keberlanjutan secara langsung terintegrasi dalam model bisnis perusahaan dan bukan inisiatif terpisah. TBS juga berkomitmen untuk membawa keberlanjutan ke tingkat yang lebih tinggi.

Yakni dengan mengintegrasikan rasa hormat terhadap lingkungan, kepedulian terhadap sesama, dan perilaku bisnis yang bertanggung jawab melalui The Stretch Goals yang dibagi dalam tiga dimensi yaitu Thriving Environment (Lingkungan yang Lestari), Empowered People (Masyarakat Berdaya), dan Trusted Partner (Mitra Terpercaya).

“Ini merupakan pengakuan bahwa sustainability sudah menjadi kewajiban perusahaan di era modern ini. TBS2030 merupakan cara TBS untuk turut ambil bagian dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) yang merupakan agenda global dan juga pemerintah Indonesia,” ujar Wakil Direktur TBS Pandu Sjahrir, Kamis (10/11).

Pandu menjelaskan, TBS2030 merupakan sebuah peta jalan yang jelas, terukur, serta transparan bagi para stakeholder untuk melihat kemajuan perusahaan. 12 tujuan yang menjadi acuan dan roadmap dalam menjalankan bisnis tersebut akan membantu perusahaan untuk mencapai carbon neutrality dan fair transition pada 2030.

“Kami tidak mengklaim kami memiliki semua jawaban untuk mencapai tujuan tersebut, tetapi kami mencoba terus meningkatkan diri untuk menjadi lebih baik. TBS2030 adalah cara bagi kami untuk mengambil bagian dalam tujuan global dan mendukung agenda pemerintah untuk mencapai net zero pada 2060,” ungkapnya.

Sustainability, lanjut Pandu, sudah menjadi kewajiban tersendiri bagi perusahaan. Menurutnya, TBS sudah tidak asing dengan konsep sustainability. Transisi model bisnis TBS membuktikan bahwa sustainability sudah menjadi DNA bagi TBS, yang jauh lebih kuat daripada membuat program-program terpisah di bidang lingkungan atau sosial.

“Di era yang serba terbuka dan transparan ini, sudah tidak ada lagi business model B2B atau B2C, yang ada hanyalah H2H (Human to Human), yang berarti semua berhak untuk tahu apakah perusahaan melakukan kegiatan usahanya secara bertanggung jawab. Yang menjadi penting adalah apa kontribusi perusahaan bagi lingkungan, manusia, dan tata kelola di dalamnya,” imbuhnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement