Bank Dunia Peringatkan Ekonomi RI Rentan Terjangkit Penyakit Belanda

Abdul Azis Said
16 Desember 2022, 18:29
bank dunia, ekonomi indonesia, penyakit belanda, harga komoditas
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di kawasan Pelabuhan Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Bank Dunia memperingatkan ketergantungan besar terhadap ledakan harga komoditas membuat ekonomi Indonesia rentan terjangkit Penyakit Belanda. Ekspor Indonesia disebut masih sangat bergantung pada komoditas dan termasuk paling tidak maju dibandingkan negara lain.

Penyakit Belanda merupakan istilah untuk menggambarkan fenomena pertumbuhan sektor yang sangat terpengaruh kenaikan harga komoditas, di sisi lain sektor manufaktur tumbuh melambat.

Istilah ini pertama kali dipakai untuk menjelaskan fenomena perekonomian Belanda pada 1977, dimana penemuan cadangan gas alam membuat negara itu terlena yang kemudian industrinya menurun.

"Ketergantungan komoditas membuat Indonesia rentan terhadap ketidakstabilan harga komoditas dan rentan terhadap Penyakit Belanda," dikutip dari laporan terbaru Bank Dunia dikutip Jumat (16/12).

Penyakit Belanda biasanya identik dengan perekonomian yang tidak optimal melakukan diversifikasi, sehingga sangat bergantung pada satu komoditas. Beberapa negara seperti Venezuela yang kaya minyak juga terjangkit penyakit ini.

Bank Dunia menyebut porsi Indonesia terhadap ekspor dunia stagnan. Ekspor Indonesia juga lebih rendah dibandingkan dengan negara peers di kawasan. Ekspor Indonesia juga masih terkonsentrasi pada industri pada sumber daya dan memiliki kecanggihan terendah diantara peers di Asia Timur.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...