IHSG Diprediksi Naik Terbatas, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi mengawali perdagangan pekan ini dengan bergerak naik terbatas. Analis memprediksi indeks akan bergerak dalam rentang 6.821-6.954.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan dalam risetnya perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih memiliki kecenderungan naik dan telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
Hingga saat ini IHSG masih ditopang oleh kondisi perekonomian yang masih relatif stabil ditambah dengan musim deviden yang masih berlanjut. Selain itu masih tercatatnya capital inflow secara year-to-date turut menjadi salah satu faktor penopang kenaikan IHSG.
“Hal ini menunjukkan bahwa minat investor luar masih cukup besar terhadap investasi di pasar modal Indonesia,” ujar William dalam risetnya, dikutip Senin (24/7).
Berikut beberapa saham rekomendasi Yugen Bertumbuh Sekuritas:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan dalam risetnya level support IHSG berada di 6.780-6.800, 6/728 dan 6671. Sementara level resistennya di 6.912,6.960, 6.985 dan 7.055.
Sebagai informasi, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan untuk buy on weakness sejumlah saham seperti:
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada rentang harga Rp 2.670-2.710 dengan target harga terdekat di Rp 2.920
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) pada rentang harga Rp 1.510-1.530 dengan target harga terdekat di Rp 1.630
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada rentang harga Rp 5.450-5.500 dengan target harga terdekat Rp 5.800