7 Manfaat Sholat Tahajud untuk Kebaikan Dunia dan Akhirat

Image title
24 September 2021, 15:34
7 Manfaat Sholat Tahajud untuk Kebaikan Dunia dan Akhirat
Michael Burrows/Pexels
Ilustrasi seorang pria menunaikan sholat tahajud

Ibadah sholat dalam agama islam memiliki peran penting untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Sholat adalah sarana mewujudkan ikatan kerohanian atau kejiwaan kepada Allah Swt.

Dalam ajaran islam, umat muslim disarankan untuk sholat sunah tahajud sebagaimana telah ditegaskan dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 79 sebagai berikut.

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: “Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (Q.S 17:79).

Tafsir Kementerian Agama terhadap ayat ini bahwa Allah memerintahkan Rasulullah saw. dan umat muslim agar bangun di malam hari dan mengerjakan sholat tahajud. Ayat ini merupakan ayat yang pertama kali memerintahkan Rasulullah saw. mengerjakan sholat malam sebagai tambahan atas sholat yang wajib.

Dalam sebuah riwayat yang dikemukakan Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis.

“Bahwasanya Rasulullah saw. ditanya orang, "Sholat manakah yang paling utama setelah salat yang diwajibkan (salat lima waktu)?" Rasulullah saw. menjawab, "Sholat tahajud."” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

Kebiasaan Rasulullah melaksanakan sholat tahajud dapat dijadikan dasar hukum bahwa sholat tahajud adalah sholat sunah yang dikerjakan setelah tidur beberapa saat di malam hari, kemudian bangun saat pertengahan malam hari.

Siti Chodijah dalam “Proceedings of the 1st International Conference on Innovative Pedagogy” menjelaskan, kata ‘tahajud’ berasal dari 'tahajjada' yang berarti 'terjaga di malam hari dengan Quran'.

Surat lain menerangkan bahwa bangun tengah malam untuk sholat tahajud dan membaca Al-Quran dengan khusyuk akan dapat membuat iman jadi kuat dan membina diri pribadi. Allah Swt. berfirman dalam surat Al-Muzzammil ayat 1-6:

يٰٓاَيُّهَا الْمُزَّمِّلُۙ (١) قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًاۙ (٢) نِّصْفَهٗٓ اَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًاۙ ( ٣) اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ (٤) اِنَّا سَنُلْقِيْ عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيْلًا (٥) اِنَّ نَاشِئَةَ الَّيْلِ هِيَ اَشَدُّ وَطْـًٔا وَّاَقْوَمُ قِيْلًاۗ ( ٦)

“Wahai orang yang berselimut (Muhammad)! Bangunlah (untuk salat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil, (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu. Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan.” (Q.S 73:1-6).

Menurut tafsir Kementerian Agama, Allah Swt. menerangkan maksud perkataan sebagian yang terdapat dalam ayat tersebut. Allah Swt. menyerahkan kepada Nabi Muhammad untuk memilih waktu melakukan sholat malam. Ia dapat memilih antara sepertiga, seperdua, atau dua pertiga malam.

Allah Swt. memberi kebebasan kepada Nabi Muhammad untuk memilih waktu-waktu tersebut. Sepertiga malam menurut waktu Indonesia adalah sekitar antara jam 10 dan jam 11 malam, seperdua malam adalah waktu antara jam 12 dan 1 malam dan dua pertiga malam adalah waktu antara jam 2 dan 3 sampai sebelum fajar.

Manfaat Sholat Tahajud

Ada banyak manfaat sholat tahajud bagi umat muslim yang melaksanakannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...