Ragam Rumah Adat Jawa Barat dengan Arsitektur yang Khas

Image title
6 Oktober 2021, 10:14
Gambar rumah adat Jawa Barat
notepam.com
Gambar rumah adat Jawa Barat

Keanekaragaman suku dan budaya di Indonesia berdampak pada terciptanya rumah adat yang memiliki ciri khas sesuai masing-masing daerah. Dalam satu provinsi bisa terdapat lebih dari satu rumah adat.

Di provinsi Jawa Barat, terdapat beberapa rumah adat dilihat dari bentuk atap dan bangunannya menurut buku “Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat” oleh tim penulis Drs. Dasum Muonas, dkk dan diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud).

Rumah adat Jawa Barat terdiri dari rumah Jolopong, Tagong Anjing, Badak Heuay, Parahu Kumureb, dan Jubleg Nangkub.

Bentuk rumah adat Jawa Barat
Bentuk rumah adat Jawa Barat (pewartanusantara.com)

1. Jolopong

Kata "Jolopong" adalah istilah Sunda yang artinya tergolek lurus. Rumah Jolopong memiliki dua bidang atap yang dipisahkan oleh bidang kayu di tengah bangunan rumah. Kayu tersebut sama panjangnya dan sejajar dengan kedua sisi bawah bidang atap.

Bentuk rumah ini adalah rumah panggung yang tingginya 40-60 cm di atas permukaan tanah dengan tangga di teras rumah. Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan alami, yaitu kayu, bambu, ijuk, daun kelapa, batu, dan tanah.

2. Tagong Anjing

Bentuk atap Tagong Anjing dinamakan demikian karena artinya “sikap anjing yang sedang duduk”. Rumah adat ini memiliki dua bidang atap yang berbatasan pada batang kayu. Bidang atap yang pertama lebih lebar dari atap lainnya. Tiang rumah Tagong Anjing lebih panjang di bagian depan rumah daripada bagian belakangnya.

3. Badak heuay

Bangunan rumah Badak heuay serupa dengan Tagong Anjing. Perbedaannya terletak pada bidang atap belakang yang melewati batang kayu dan dinamakan "rambut".

4. Parahu Kumureb

Rumah adat Parahu Kumureb memiliki empat buah bidang atap. Sepasang bidangnya memiliki luas yang sama  dan berbentuk trapesium. Letak kedua atap ini sejajar dan dibatasi oleh sebatang kayu. Bidang lainnya berbentuk segitiga sama kaki. Bentuk tersebut terlihat seperti perahu yang terbalik sehingga dinamakan “parahu kumureb”.

5. Julang Ngapak

Bangunan rumah Julang Ngapak memiliki batang kayu yang mencuat di kedua ujungnya dan terdapat tameng yang menggantung di depannya. Bentuk atap tersebut sering ditemui di daerah Garut, Kuningan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...