Memahami Teleskop Luar Angkasa James Webb dan Cara Kerjanya

Image title
21 Juli 2022, 17:14
Ilustrasi, Teleskop Luar Angkasa James Webb
NASA
Ilustrasi, Teleskop Luar Angkasa James Webb

Teleskop Luar Angkasa James Webb merilis gambar resolusi tinggi pertama kali pada Selasa (12/7). NASA merilis gambar tersebut melalui siaran televisi dari Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland. Gambar yang dirilis menunjukkan sejumlah galaksi, fase kematian bintang, dan wawasan tentang bagaimana alam semesta terbentuk.

Dikutip dari NASA, Teleskop Luar Angkasa James Webb menampilkan gambar alam semesta yang diambil dengan teknologi inframerah terdalam. Teleskop ini diluncurkan pada 25 Desember 2021 dengan roket Ariane 5 dari Spaceport Eropa di Guyana Prancis, Amerika Selatan.

Setelah menyelesaikan rangkaian penyebaran yang kompleks di luar angkasa, Teleskop Luar Angkasa James Webb menjalani beberapa bulan aktivitas commissioning, yaitu penjajaran 18 segmen cermin utama agar teleskop berfokus sempurna. Instrumennya dikalibrasi dengan lingkungan luar angkasa dan disiapkan untuk mengambil gambar dan data.

Mengenal Teleskop Luar Angkasa James Webb

Teleskop Luar Angkasa James Webb
Teleskop Luar Angkasa James Webb (NASA)
 

Melansir NASA, Teleskop Luar Angkasa James Webb adalah teleskop inframerah besar dengan cermin utama berukuran 6,5 meter. Teleskop ini menjadi observatorium utama yang akan mempelajari setiap fase dalam sejarah alam semesta. Mulai dari cahaya pertama setelah Big Bang, pembentukan tata surya, hingga evolusinya.

Sebelumnya, Teleskop Webb diberi nama Next Generation Space Telescope (NGST). Pada September 2002, nama teleskop diganti menurut nama seorang administrator NASA, James Webb. Teleskop ini direncanakan untuk mengorbit matahari dengan jarak 1,5 juta kilometer dari Bumi.

Teleskop Webb merupakan kolaborasi internasional dari NASA, ESA (European Space Agency), dan the Canadian Space Agency (CSA). Teleskop ini menjadi teleskop terbesar yang pernah diluncurkan ke luar angkasa. Kekuatannya 100 kali lipat lebih besar dari Teleskop Hubble.

Terdapat lima lapisan pelindung matahari pada Teleskop Webb. Fungsinya melindungi teleskop dari radiasi inframerah dari matahari, bumi, dan bulan. Dengan teknologi sensitivitas inframerah, teleskop ini dapat melihat ke masa lalu hingga 13,5 miliar tahun untuk melihat galaksi pertama yang lahir setelah Big Bang.

Teleskop Webb memiliki empat instrumen, yaitu Near-Infrared Camera (NIRCam), Near-Infrared Spectrograph (NIRSpec), Mid-Infrared Instrument (MIRI), dan Near-Infrared Imager and Slitless Spectrograph (NIRISS) dengan Fine Guidance Sensor (FGS).

Dengan teknologi tersebut, para ilmuwan akan menggunakan teleskop untuk mempelajari planet dan benda lain di tata surya, menentukan asal usul dan evolusinya, serta membandingkannya dengan planet ekstrasurya, yaitu planet yang mengorbit bintang lain.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...