Bisnis Serba Digital (3): How?

Ade Febransyah
Oleh Ade Febransyah
13 Mei 2018, 07:00
Ade Febransyah
Ilustrator: Betaria Sarulina

Pemenuhan desired outcomes tentang kecepatan dan ketersediaan barang menjadi keunggulan toko online. Ini hanya bisa terjadi jika pelaku bisnis online mampu mengorkestrasi banyak pemasok beragam produk. Ketersediaan tinggi terjadi jika kapasitas pasokan barang juga tinggi. Kemitraan yang solid dengan pembuat dan pemasok barang menjadi keharusan.

Memang masih ada faktor ‘barrier’ dari belanja online. Khususnya untuk produk yang ada ukuran, seperti sepatu dan pakaian, pengalaman belanja online masih menyisakan ketidakpastian terjadinya ketidakcocokan antara yang dibeli dengan yang dikirim.

Dari total penjualan online di seluruh dunia untuk pakaian dan perlengkapan senilai US$ 1,2 triliun, ada pengembalian senilai US$ 62,4 miliar (Body Labs, 2015). Di sinilah toko konvensional masih unggul karena memiliki keunggulan difusi berupa ‘trialability’ (Rogers, 1994). Sementara ini pelaku e-commerce mengkompensasinya dengan kebijakan pengembalian barang jika ada ketidakcocokan ukuran atau lainnya.

Namun, teknologi akan selalu menemukan jawaban. Lewat teknologi terkini yang menghadirkan avatar dengan ukuran tubuh yang sama dengan pembeli, pengalaman belanja online akan meniadakan hambatan tersebut.

Bayangkan betapa mudahnya nanti ketika ingin mencari kemeja, celana sekaligus sepatu di toko online. Tampilkan avatar diri masing-masing, lalu pembeli dengan mudah mencoba-coba kombinasi tampilan yang paling disukai. Kekhawatiran ketidakcocokan barang tidak terjadi lagi.

Perjalanan pengguna berikutnya adalah melakukan pembayaran. Apa desired outcome dari urusan membayar ini? Di toko konvensional, urusan membayar bisa begitu mengganggu ketika terjadi antrean panjang. ‘Untuk membayar….mengeluarkan uang saja harus antre…’. Itulah gumaman pembeli.

Di sinilah oportunitas perbaikan desired outcome dari toko online. Ketika barang-barang sudah dimasukkan ke keranjang, pembeli online bisa langsung membayar dengan satu klik saja. Keamanan bertansaksi online juga menjadi desired outcome dari pembeli. Kemitraan dengan perbankan menjadi keharusan untuk memungkinkan pembayaran secara debit atau kredit.

Selanjutnya adalah perjalanan pengguna berupa menunggu kiriman barang. Di sinilah toko konvensional masih superior ketimbang toko online.  Jika di toko konvensional, barang langsung di tangan setelah membayar, di toko online pembelinya mesti bersabar, barang yang dibeli paling cepat satu hari baru sampai di tempat pembeli.

Tapi desired outcomes dalam kecepatan pengiriman akan selalu menjadi subyek perbaikan terus-menerus. Amazon sudah memprakarsai penggunaan drone untuk menjanjikan waktu pengiriman hanya 30 menit. Secara teknologi memungkinkan. Di Amerika Serikat, penggunaan drone untuk pengiriman barang masih terkendala regulasi dari FAA (Federal Aviation Administration). Memang, regulasi selalu lamban terhadap terobosan inovasi.

Ilustrasi di atas menggambarkan operasional model perusahaan berbasis digital dalam penciptaan dan penyampaian nilai (value creation & delivery). Digitalisasi bisnis masa depan harus mampu menghubungkan secara cepat permintaan pengguna di manapun kepada penyedia layanan/produk di manapun, untuk kemudian mampu permintaan tersebut dengan cepat, hemat, dan tanpa cacat.

Kemampuan mengorkestrasi penuh presisi terhadap semua mitra dalam rantai pasok, distribusi dan logistik tidak terhindari. Dan, lagi-lagi teknologi menawarkan segala kemungkinan yang sebelumnya tidak terpikirkan dan terbayangkan. Hail technology!

Halaman:
Ade Febransyah
Ade Febransyah
Guru Inovasi Prasetiya Mulya Business School
Editor: Yura Syahrul

Catatan Redaksi:
Katadata.co.id menerima tulisan opini dari akademisi, pekerja profesional, pengamat, ahli/pakar, tokoh masyarakat, dan pekerja pemerintah. Kriteria tulisan adalah maksimum 1.000 kata dan tidak sedang dikirim atau sudah tayang di media lain. Kirim tulisan ke [email protected] disertai dengan CV ringkas dan foto diri.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...