Menurutnya, bila Erick mencalonkan diri sebagai ketua umum, maka langkah ini tidak terlepas dari bursa calon wakil presiden, bahkan calon presiden. Sementara La Nyalla, menurutnya, ingin memantapkan posisinya sebagai ketua DPD Jawa Timur. Nicky menilai La Nyalla sebagai seorang politisi senior yang memiliki basis massa besar di Jawa Timur dan dikenal di berbagai organisasi masyarakat. 

“Jadi memang ini akan menjadi kendaraan dia untuk memantapkan posisi lima tahun ke depan sebagai DPD, atau mungkin lebih dari DPD. Kita nggak tahu juga,” tuturnya. 

Erick juga berpengalaman di sepakbola internasional. Pada 2013, Erick membeli 70% saham Inter Milan dan menjadi presiden klub bola asal Italia tersebut. Selang tiga tahun, valuasi klub meningkat 16% dan berhasil menggaet investor asal China, Suning Group. 

Meski begitu, Erick telah menjual saham Inter pada pertengahan 2016, namun jabatan presiden Inter Milan masih tersemat padanya hingga Oktober 2018.

Meski mengantongi bekal tersebut, Nicky menilai bahwa kursi ketua PSSI masih Erick butuhkan untuk meningkatkan pengaruh politiknya. Sebab, Erick menguasai suara masyarakat kalangan menengah. 

“Kalau dia menjadi ketua umum PSSI lalu mampu membenahi urusan sepakbola kita, itu bisa meningkatkan leverage dia,” jelas Nicky. 

Bila ditelisik dari survei Poltracking Indonesia per November 2022, Erick Thohir selaku calon wakil presiden unggul dengan elektabilitas 15,1%. Setingkat di bawahnya, ada nama Ridwan Kamil dengan elektabilitas 14%, seperti Databoks berikut:

Angka elektabilitas Erick ini tercatat mengalami kenaikan signifikan dari Oktober 2021 hingga November 2022. Dari Oktober 2021, Erick hanya memiliki elektabilitas 7,6%, kemudian meningkat 12,4% pada Mei 2022. Elektabilitas itu sempat menurun menjadi 10,8% pada Agustus 2022 dan melejit menjadi 15,1% pada November 2022. 

Di sisi lain, Bawono Kumoro menggarisbawahi rangkap jabatan yang mungkin terjadi bila Erick terpilih sebagai Ketua PSSI. Pertama, ia mengkhawatirkan Erick untuk fokus membenahi sepakbola atau perusahaan plat merah. Belum lagi ada beberapa BUMN yang nyaris bangkrut dan darurat untuk dibenahi. 

Selain itu, KLB akan diselenggarakan pada Februari sementara pendaftaran calon presiden-wakil presiden akan diadakan pada Agustus-September. Apakah di selang waktu itu, Erick bisa membuat terobosan di PSSI sekaligus melanjutkan kerja politik di laga Pemilu?

Bawono turut menyebut Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung dari Mei hingga Juni, terhitung tiga bulan pasca ketum PSSI menjabat. Mampukah ketua umum PSSI mendatangkan kemenangan bagi Indonesia? 

Menurutnya, bila Erick menjadi ketua umum PSSI dan berhasil membawa kemenangan bagi Tanah Air, ia akan memperoleh insentif elektoral. Begitupun sebaliknya, bila performa Indonesia pada U-20 lebih buruk dari AFF, maka kepercayaan publik atasnya akan berkurang.

“Jadi ini memang pisau bermata ganda. Bisa mendatangkan keuntungan dan kerugian sekaligus,” katanya. 

Harapan Masa Depan PSSI

Catatan lain juga diungkapkan dari pengamat olahraga. Menurut koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, siapapun ketua umumnya harus fokus pada niatan untuk membenahi sepakbola Indonesia bukan untuk batu loncatan politik.

“Oleh karena itu penting bagi La Nyalla dan Erick Thohir membuat pakta integritas, berkomitmen empat tahun tidak maju ke kontestasi apapun. Berani enggak?” tuturnya.

Selain itu, ia menggarisbawahi adanya kepemilikan dan hubungan klub sepak bola dengan Erick Thohir, yakni Persib Bandung, Persis Solo, dan Nusantara United FC. Dalam penuturannya, hal ini menyalahi Statuta FIFA pasal 15. 

Katadata mencatat Erick memiliki 20% saham klub Persis Solo sejak Maret 2021 lalu, bersama dengan putra Jokowi, Kaesang Pangarep, dengan kepemilikan 40%.  Namun Erick tidak memiliki jabatan di klub bola tersebut, melainkan putranya, Mahendra Agakhan Thohir menjadi Komisaris Utama PT Persis Solo Saestu. 

Sebelumnya, pada 2009 Erick menjadi manajemen Persib Bandung melalui Mahaka Group. Lima tahun kemudian, ia didapuk menjadi Wakil Komisaris Utama Persib. Sejak ia didapuk menjadi Menteri BUMN, Erick mundur dari posisinya sebagai Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat.

Di sisi lain, Nusantara United FC adalah klub bola milik Garibaldi Thohir, CEO Adaro Energy sekaligus kakak Erick Thohir. Tampuk kepemimpinan klub olahraga ini dipegang oleh Gamma Thohir, anak dari Garibaldi Thohir. 

“Harusnya kalau Erick mau maju jadi ketua PSSI, ia tidak boleh memiliki saham di klub bola apapun,” ujar Akmal. 

LEG 2 SEMI FINAL PIALA AFF INDONESIA LAWAN VIETNAM
LEG 2 SEMI FINAL PIALA AFF INDONESIA LAWAN VIETNAM (PSSI)
 

Pandangan lain datang dari pengamat sepakbola, Johanes Indra. Berkecimpung di dunia jurnalistik sepakbola selama bertahun-tahun, Indra melihat bahwa memimpin PSSI sama halnya dengan memimpin negara. Sebab asosiasi ini memiliki cabang di masing-masing provinsi hingga kota. Oleh sebab itu, ia tidak sepakat akan rangkap jabatan yang mungkin terjadi di dua politisi ini. 

“Untuk benahi sepakbola Indonesia, harus fokus. Kita punya harapan tinggi agar sepakbola Indonesia terus ada dan tidak ada supporter yang jadi korban. Sekarang supporter itu jadi komoditas dan petinggi PSSI yang menikmati bagi hasil yang tidak transparan,” jelas Indra.

Sementara itu, Akmal berpendapat rangkap jabatan tidak masalah terjadi. Sebab menurutnya kedua calon ini sama-sama memiliki kekuatan, baik dari segi materi, politik, hingga pengalaman. Masalah utamanya adalah apakah ketua umum berani melawan mafia sepakbola, serta “memotong” satu generasi pengurus sepakbola Indonesia.

“Ini El Clasico kalau di bola, Real Madrid lawan Barcelona. Sama-sama kuat. Siapapun yang terpilih, mereka layak. Tapi mereka berani lawan mafia atau enggak? Kalau mafia enggak dibenahi, kita enggak akan bisa berprestasi,” ujar Akmal Marhali. 



Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami
Advertisement