Wujudkan Industri Hijau, PLN Serahkan 800 Unit REC EBT kepada Danone

REC salah satu inovasi PLN untuk mempermudah pelanggan mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntable dan diakui secara internasional serta tanpa harus membangun infrastruktur
Padjar Iswara
31 Agustus 2022, 16:59
Wujudkan Industri Hijau, PLN Serahkan 800 Unit REC EBT kepada Danone
PLN

Darmawan menjelaskan, PLN sangat siap untuk memasok kebutuhan listrik bagi pelanggan industri. Selain pasokan listrik yang andal, PLN juga saat ini mempunyai REC yang bisa dimanfaatkan oleh industri demi memenuhi syarat listrik ramah lingkungan.

Seiring dengan kian tingginya kepedulian pelanggan PLN terhadap penggunaan energi ramah lingkungan, jumlah pelanggan yang memanfaatkan REC pun terus meningkat.

PLN mencatat telah menyediakan REC untuk listrik setara 620.378 megawatt hour (MWh) hingga Juli 2022. Angka ini naik dari realisasi akhir 2021 yang mencapai 308.201 MWh. Saat ini REC telah dimanfaatkan 186 pelanggan bisnis dan industri.

Darmawan pun mengapresiasi pelanggan PLN yang telah mendukung program transisi energi bersih dengan memanfaatkan REC. “Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 untuk menekan emisi karbon dunia,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Danone Indonesia Connie Ang mengapresiasi dukungan PLN. Ini adalah wujud komitmen pemerintah ataupun BUMN untuk mengakselerasi bauran energi.

“Di fasilitas produksi Mambal, Bali, kami juga mengimplementasikan REC. Hal ini mendukung upaya kami untuk berkontribusi dengan menggunakan 100 persen energi dari EBT pada 2040 dan Net Zero Emission kami di 2050,” ujar Connie.

REC merupakan instrumen yang merepresentasikan atribut terbarukan dari setiap MWh listrik yang diproduksi oleh pembangkit energi terbarukan. Satu unit REC merepresentasikan satu MWh.

REC yang disediakan PLN membuktikan bahwa energi yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit listrik berbasis EBT yang diverifikasi oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, USA.

Dengan demikian, setiap REC dapat dipertanggungjawabkan, berkualitas tinggi, dan memenuhi standar internasional.

Saat ini pembangkit green energy milik PLN yang terdaftar di APX adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang dengan kapasitas 140 MW, PLTP Lahendong 80 MW dan PLTA Bakaru 130 MW, atau setara 2.500.000 MWh per tahun.

Pelanggan yang lokasinya terpisah dari pembangkit green energy tersebut dimungkinkan juga menikmati layanan REC.

Pelanggan dapat melakukan pembelian REC PLN, baik untuk individu maupun korporasi, melalui situs web https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...