Menkominfo Apresiasi Metta DC dalam Pengembangan Pusat Data

Kebutuhan data center meningkat dengan banyaknya aplikasi digital sehingga Indonesia memiliki potensi menjadi pasar baru di dunia teknologi maju.
Image title
28 Oktober 2022, 05:42
Pusat data atau data center
Alibaba
Pusat data atau data center

Ia menyatakan, saat ini penggunaan atau konsumsi data per kapita Indonesia masih sangat rendah, yakni satu watt per kapita setara dengan sekitar 275 megawatt.

“Penduduk kita 275 juta, maka 275 megawatt. Negara tetangga kita 100 per kapita, 100 kali lipat, saya tentu berharap Indonesia bisa setara dengan negara-negara kepulauan lainnya untuk 10 watt per kapita,” katanya.

Sebagai gambaran, jika 10 watt per kapita maka dibutuhkan 2,7 - 3 Gigawatt power suply. Metta DC sendiri dalam lima tahun perencanaan akan membangun 500 megawatt atau setengah gigawatt kapasitas pusat data. Sedangkan Pemerintah melalui Kementerian Kominfo juga akan membangun empat pusat data dengan Standar Global Tier 4.

“Pusat Data yang pertama Tier 4 government cloud di Jabodetabek yang mudah-mudahan peletakan batu pertama awal bulan November nanti. Pusat Data Tier 4 ini untuk kebutuhan pemerintah,” ujar Menkominfo.

Menteri Johnny menjelaskan tiga lokasi pusat data lain akan dibangun di Batam, Ibukota Negara Baru (IKN) Nusantara dan Labuan Bajo yang masing-masing juga memiliki Standar Global Tier 4. Seluruh pembangunan pusat data tersebut juga sangat bergantungan pada ketersediaan fiber optik. 

“Tentu tidak mungkin membangun pusat data yang tidak tersedia fiber optiknya, kemana mau digunakan dan efisiensi transmisi data melalui pusat data dan fiber optik. Untuk pemerintah, empat titik itu dengan berbagai pertimbangan.

Usai memberikan sambutan dalam Grand Launching Indonesia Next Leading Data Center, Menteri Johnny meresmikan Gedung Data Center Metta DC ID01. Prosesi peresmian itu turut disaksikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan CEO of Metta DC Sukoco Halim.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...