Amartha Gandeng eFishery Salurkan Modal Rp100 M untuk Pembudidaya Ikan

Sebanyak lebih dari 1.600 pembudidaya ikan telah menerima fasilitas kredit dari Amartha dengan besaran pinjaman mulai dari Rp3 juta sampai Rp100 juta per orang.
Image title
Oleh Yanuar
1 Desember 2022, 08:19
Petambak memanen ikan nila salin di Kampung Nila, Desa Wanantara, Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (14/10/2022). Ikan nila Salin hasil budidaya tersebut selanjutnya dipasarkan ke berbagai daerah di Jawa Barat dan DKI Jakarta dengan harga Rp18 ribu pe
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.
Petambak memanen ikan nila salin di Kampung Nila, Desa Wanantara, Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (14/10/2022). Ikan nila Salin hasil budidaya tersebut selanjutnya dipasarkan ke berbagai daerah di Jawa Barat dan DKI Jakarta dengan harga Rp18 ribu per kilogram.

“Para pembudidaya ikan yang merupakan pekerja sektor non-formal sering merasa kesulitan mendapatkan akses permodalan dari bank, sehingga eFishery menghadirkan program eFisheryFund untuk membuka akses keuangan,” kata CEO & Co-Founder eFishery, Gibran Huzaifah.

Amartha dipilih sebagai partner karena telah berpengalaman dan kredibel dalam menyediakan layanan keuangan inklusif. “Kolaborasi ini diharapkan akan membawa angin segar bagi para pembudidaya ikan agar bisnis mereka dapat meningkatkan kualitas produksi dan menambah pendapatan,” katanya.

Terkait pelaksanaan teknisnya, pelaku usaha budidaya ikan maupun konsumen B2B dapat mengajukan pinjaman lewat platform eFisheryFund. Kemudian Amartha akan melakukan verifikasi dengan mengukur skor kredit pelaku usaha ultra mikro, dan mendistribusikan pinjaman lewat eFishery, sehingga memudahkan peminjam untuk mengakses layanan keuangan.

Akselerasi inklusi keuangan di Indonesia membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Dalam menggalang pendanaan, Amartha juga menjalin kerja sama dengan sektor perbankan. Tercatat, lebih dari 23 mitra perbankan telah bermitra  dengan Amartha, bahkan di tahun 2022 ini jumlah penyalurannya sudah melebihi Rp2 triliun.

Sedangkan untuk menyalurkan modal, Amartha mulai menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi seperti eFishery, sehingga dapat memperluas portofolio dan menjangkau segmen UMKM yang lebih beragam.

“Amartha membuka peluang bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk mengakselerasi penyaluran modal inklusif bagi segmen usaha ultra mikro yang lebih masif, tidak terbatas pada perempuan saja. Contohnya kolaborasi dengan eFishery ini sebagai sesama perusahaan teknologi. Pangsa pasar pembiayaan bagi UMKM masih sangat besar di Indonesia. Amartha optimis lewat produk dan layanan keuangan inklusif, kami bisa menjalin kolaborasi dengan sektor yang lebih beragam”, kata Taufan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...