Langkah Erick Thohir Transformasi BUMN Buahkan Kinerja Positif

Kementerian BUMN gencar mendorong berbagai program yang pro kerakyatan.
Anshar Dwi Wibowo
15 Februari 2023, 09:55
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama dengan Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury (kiri) dan Kartika Wirjoatmodjo (kanan) menyampaikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/20
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama dengan Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury (kiri) dan Kartika Wirjoatmodjo (kanan) menyampaikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023). Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja Kementerian BUMN tahun 2022.

Selain itu, Erick menyebut bahwa mayoritas kinerja keuangan BUMN sudah mulai membaik dari sebelumnya. Dari total 41 BUMN, hanya sembilan yang tercatat masih merugi. 

Dari perolehan laba konsolidasi BUMN di sepanjang 2022, angkanya menembus Rp303,7 triliun (unaudited). Pencapaian tersebut meroket dari realisasi laba bersih BUMN di 2021 yang sebesar Rp124,7 triliun.

Kementerian BUMN juga mendorong upaya restrukturisasi utang BUMN untuk memperkuat struktur modal, terutama perusahaan yang memiliki kondisi keuangan lemah karena Covid-19. Misalnya, Waskita Karya, PTPN III, dan Garuda Indonesia. 

Kementerian BUMN fokus terhadap peningkatan EBITDA sehingga dapat memperkuat kapasitas BUMN untuk membayar utang melalui peningkatan penjualan dan margin operasional.

Dari sisi program pemulihan ekonomi, Kementerian BUMN telah melakukan sejumlah inisiatif strategis untuk mendorong pemberdayaan UMKM dan membuka lapangan pekerjaan baru. 

Pihaknya telah menyalurkan pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). 

Terakhir, BUMN terus melanjutkan sejumlah proyek pembangunan untuk membuka lapangan kerja di masa pandemi. Tercatat proyek ini di antaranya peningkatan kilang minyak atau refinery development master plan (RDMP) Balikpapan yang diestimasi menyerap 19.000 tenaga kerja. 

Proyek lainnya, smelter tembaga Freeport Gresik menyerap hingga 40.000 tenaga kerja, serta pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) juga menyerap hingga 200.000 tenaga kerja.

Halaman:
Editor: Riri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...