Penjualan Inaplas Membaik, Asosiasi Minta Pemerintah Pertahankan HGBT
Di sisi lain, ada keberlanjutan investasi di bidang Petrokimia yang saat ini tengah dilakukan oleh industri anggota Asosiasi Inaplas dengan total nilai investasi sebesar US$18 miliar atau sebesar Rp 270 triliun.
"Investasi ini direncanakan dapat meningkatkan kapasitas Industri Petrokimia Nasional dua kali lipat menjadi sebesar 16 ribu KTA," lanjut Suhat.
Dengan capaian tersebut, asosiasi dapat mendorong rencana pengembangan industri prioritas untuk substitusi impor, seperti investasi baru berskala global yakni menghasilkan chlor alkaline, ethylene di chloride, aromatik benzene, toluene dan xylene untuk bahan baku obat farmasi, pelarut dan textile.
"Asosiasi Inaplas berharap agar pemerintah tetap mempertahankan kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dikarenakan telah terbukti dalam meningkatkan daya saing Industri Petrokimia ditengah gempuran barang dan bahan baku impor, meskipun saat ini masih belum pulih seutuhnya," tutur dia.
Sebab, masih kata Suhat, dampak geopolitik dari perang Rusia dan Ukraina yang berpengaruh terhadap buruknya ekonomi global masih jadi tantangan tersendiri.
Selain itu, adanya kebijakan HGBT ini juga diharapkan mampu mendukung perluasan Industri Petrokimia untuk dapat melakukan subtitusi terhadap barang-barang impor.