Kaspersky Ungkap 4 Ancaman Siber yang Kerap Sasar UMKM Asia Tenggara

Kaspersky berbagi tips untuk meningkatkan keamanan UMKM lokal setelah memblokir hampir 400% lebih banyak malware pada Semester pertama 2023.
Umar Qadafi
Oleh Umar Qadafi - Tim Publikasi Katadata
26 September 2023, 08:24
Ilustrasi. Kaspersky mengungkap sejumlah ancaman siber yang dapat menyerang UMKM.
Dok. Kaspersky
Ilustrasi. Ancaman siber yang dapat menyerang UMKM.

4. Not-a-virus

Aplikasi yang mungkin tidak diinginkan (Potentially unwanted applications / PUA) yang mungkin terinstal secara tidak sengaja di perangkat Anda diberi label “bukan virus”.

Meskipun ancaman-ancaman tersebut termasuk kategori paling luas dan dapat digunakan oleh penjahat siber untuk menimbulkan kerugian, namun pada dasarnya itu tidak berbahaya.

Meskipun demikian, perilakunya mengganggu, bahkan terkadang berbahaya, dan antivirus memperingatkan pengguna karena, meskipun legal, mereka sering kali menyelinap ke dalam perangkat tanpa disadari oleh pengguna.

Penjahat siber berupaya mengirimkan malware ini dan malware lainnya serta perangkat lunak yang tidak diinginkan ke perangkat karyawan dengan menggunakan cara apa pun yang diperlukan, seperti eksploitasi kerentanan, email phishing, dan pesan teks palsu.

Bahkan sesuatu yang sama sekali tidak berhubungan dengan bisnis, seperti tautan YouTube, dapat digunakan untuk menargetkan UMKM, karena karyawan mereka sering kali menggunakan perangkat yang sama dalam bekerja dan urusan pribadi.

Salah satu metode yang sering digunakan untuk meretas ponsel cerdas karyawan adalah dengan menggunakan metode “smishing” (kombinasi SMS dan phishing).

Korban menerima tautan melalui SMS, WhatsApp, Facebook Messenger, WeChat atau aplikasi perpesanan lainnya. Jika pengguna mengklik link tersebut, kode berbahaya diunggah ke sistem.

Yeo menambahkan, berdasarkan laporan ketahanan siber terbaru Kaspersky, pada tahun 2022, empat dari sepuluh perusahaan mengakui bahwa insiden keamanan siber akan menjadi krisis besar bagi bisnis mereka, yang hanya dapat digantikan oleh penurunan penjualan atau bencana alam.

Krisis keamanan siber, kata Yeo, juga akan menjadi jenis krisis tersulit kedua yang harus dihadapi setelah “penurunan penjualan secara drastis” jika dilihat dari hasil survei.

“Keamanan siber adalah sesuatu yang harus ditanggapi dengan serius oleh UMKM di Asia Tenggara, dan kami hadir untuk membantu memetakan perjalanan dalam membangun bisnis yang lebih aman bagi mereka dan pelanggan mereka,” tutur Yeo.

Pakar Kaspersky menyarankan UMKM untuk memiliki konsep pertahanan komprehensif yang melengkapi, menginformasikan, dan memandu tim nya dalam perjuangan mereka melawan serangan siber paling canggih dan tertarget seperti platform Kaspersky Extended Detection and Response (XDR).

Bagi UMKM lokal, Kaspersky di Asia Tenggara juga telah meluncurkan promo Beli 1 Gratis 1 yang memungkinkan pelaku bisnis menikmati perlindungan titik akhir tingkat perusahaan selama dua tahun dengan harga 1 dengan Kaspersky Endpoint Security for Business atau Cloud atau Kaspersky Endpoint Detection and Response Optimum, dilengkapi dukungan telepon 24x7.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...