Agen BRILink Ini Selamatkan Masyarakat dari Jerat Rentenir

Agen BRILink Fitri mengatakan, rata-rata warga yang sebagian besar adalah petani, mengajukan pinjaman untuk modal bertani. Bahkan, sebagian demi keluar dari jerat rentenir.
Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
15 Januari 2024, 19:55
Agen BRILink Fitri mengatakan, rata-rata warga yang sebagian besar adalah petani, mengajukan pinjaman untuk modal bertani. Bahkan, sebagian demi keluar dari jerat rentenir.
BRI
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti tidak bisa berpenghasilan. Justru, jika jalannya tepat bisa menghasilkan rejeki yang besar dan cukup untuk menghidupi keluarga. Hal itulah yang dilakukan oleh Fitri Kurnia.

Perempuan asal desa wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu berpenghasilan jutaan rupiah perbulan hanya dengan menjadi Agen BRILink. Di sela-sela sampingan itu dia tetap bisa mengurus keluarga dan berjualan sembako.

Sebagai seorang ibu, Fitri tidak hanya menunggu nafkah dari sang suami di rumah. “Saya bergabung dengan BRI sebagai agen dari akhir tahun 2018,” tutur Fitri dikutip dari keterangan pers, Senin (15/1).

Fitri berasal dari desa Pujon Kidul yang cukup jauh dengan pusat Pemerintahan Kabupaten Malang. Desa ini berjarak sekitar 4 Km dengan mesin ATM terdekat dan lebih jauh lagi dengan unit cabang bank, tentu masyarakat di desa tersebut mengalami kesulitan jarak dalam menjalankan transaksi. Hal itulah yang mendasari Fitri menginisiasi untuk bergabung menjadi AgenBRILink.

“Awalnya tetangga-tetangga saya itu sering minta bantuan saya untuk bertransaksi digital seperti check out di e-commerce. Kemudian, karena seringnya mereka meminta bantuan itu saya mencoba memberanikan diri untuk mendaftar menjadi AgenBRILink dengan modal awal hanya Rp4 juta,” katanya.

Awal menjadi agen, Fitri sedikit cemas karena takut tidak mencapai target. Tapi, ternyata antusias masyarakat sekitar sangat positif karena dengan adanya agen itu mereka terbantu untuk bertransaksi seperti transfer pada keluarganya yang berada di luar Malang, top-up e-commerce dan lain-lain.

Pendapatan yang diperoleh Fitri cukup beragam setiap bulan. “Bervariasi, paling sedikit saya mendapatkan sekitar Rp3 jutaan rupiah dan paling banyak pernah mencapai 6 jutaan,” imbuhnya.

Fitri bercerita pula, dirinya tidak mengalami tantangan yang berarti selama menjadi AgenBRILink. “Sejauh ini tidak pernah mendapat kendala yang berarti, karena saya selalu didampingi oleh Petugas Penunjang Keagenan (PPBK) dan Mantri BRI yang hampir setiap 2-3 hari selalu mengunjungi saya menanyakan dan membantu mengatasi kebingungan saya dalam menjalani profesi sebagai agen ini,” kata dia.

Menjadi AgenBRILink di desa Pujon Kidul ini sangatlah strategis bagi Fitri karena selain berbisnis juga bisa membantu masyarakat sekitar dalam bertransaksi. Lebih-lebih jarak yang cukup jauh dengan mesin ATM juga pengetahuan masyarakat yang masih rendah terhadap layanan perbankan digital seperti BRImo.

Agen Mitra UMi BRILink Bantu Perangi Rentenir

Selain 2022, Fitri juga tergabung menjadi Mitra UMi sebuah produk dari laku pandai Holding Ultra Mikro (UMi) yang diinisiasi Kementerian BUMN dan resmi berdiri pada September 2021 untuk penyaluran kredit ultra mikro KECE (Kredit Cepat).

Sampai 30 Nov 2023, Fitri menyalurkan kepada 39 debitur dengan total penyaluran mencapai Rp254 juta. Penyaluran kredit ultra mikro ini memiliki kualitas kredit sangat baik, yaitu DPK 0 persen dan NPL 0 persen.

“Dengan program KECE ini saya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan modal untuk menanam di sawah dan ladang juga sambari berbisnis yang menguntungkan bagi diri saya pribadi,” ucapnya sembari tersenyum.

Masyarakat Pujon Kidul yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak tentu membutuhkan modal untuk mengolah lahan. Maka, dengan bergabungnya Fitri sebagai Mitra UMi yang menawarkan program KECE ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan modal namun takut dan tidak begitu memahami mengenai sistem kredit.

“Rata-rata mereka (petani) mengajukan pinjaman untuk modal bertani, ada juga untuk keluar dari belenggu rentenir,” imbuh Fitri.

Di sana, Fitri dikenal sebagai AgenBRILink dengan biaya admin rendah sehingga warga berbondong-bondong mengajukan pinjaman ke BRI.  Selain itu, proses pengajuannya cepat dan persyaratan yang tidak rumit serta tenor pembayaran yang mudah.

“Untuk mengajukan pinjaman melalui program KECE cukuplah mudah, mereka hanya cukup punya usaha yang diterangkan oleh pemdes berupa surat keterangan usaha (SKU), buku nikah bagi yang sudah berkeluarga atau memiliki penghasilan konsisten berupa tani sudah bisa mengajukan pinjaman yang tentunya nanti disurvei dengan mantri,” tutur Fitri.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa keberadaan Agen Mitra UMi BRILink diharapkan mampu membangun ekosistem ekonomi mikro, yang salah satunya melalui penyaluran pinjaman.

Agen Mitra UMi merupakan agen yang fokus menyalurkan pinjaman ultra mikro ke masyarakat, sehingga diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh pelaku UMKM dalam hal penyediaan modal usaha untuk menghindari praktik rentenir.

“Sebaran AgenBRILink tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat akan layanan perbankan serta dapat memaksimalkan peluang bisnis dan membuka usaha,” ujar Supari.

Per Desember 2023, BRI mencatat jumlah AgenBRILink sebanyak lebih dari 740 ribu agen yang tersebar di 61 ribu Desa di seluruh Indonesia. Sementara itu, volume transaksi tercatat sebesar 1,43 triliun.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...