Pertamina dan Toyota Kembangkan Ekosistem Hidrogen untuk Transportasi

Dengan infrastruktur dari hulu ke hilir yang dimiliki, Pertamina siap untuk mengembangkan ekosistem hidrogen untuk transportasi.
Anshar Dwi Wibowo
17 Januari 2024, 20:18
Pertamina
Pertamina

Dalam kesempatan yang sama, Dannif mengatakan, groundbreaking hydrogen refueling station ini menjadi salah satu milestone dalam membangun ekosistem hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan di Indonesia. 

Namun, ia menambahkan, yang tidak kalah penting dalam menciptakan ekosistem adalah berkolaborasi dari sisi hulu dan hilir. 

“Untuk itu di sini kami bekerja sama dengan Toyota yang telah memproduksi fuel cell electric vehicle, Toyota Mirai, yang nantinya akan melakukan pengisian hidrogen di HRS kami. Kami sangat menyambut baik kolaborasi strategis ini,” katanya.

Dannif menuturkan, hadirnya hidrogen sebagai bahan bakar transportasi akan memperkuat ketahanan energi, di mana masyarakat pengendara kendaraan bermotor ke depan tidak hanya memiliki pilihan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik saja tapi juga hidrogen sebagai alternatif bahan bakar. 

“Pertamina antusias bila semakin banyak penyedia infrastruktur di sektor ini sehingga membantu mempercepat penciptaan pasar serta terbentuknya ekosistem di Indonesia,” tuturnya.

SPBU Daan Mogot akan menjadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia di mana akan menyediakan tiga jenis bahan bakar dalam satu stasiun pengisian, yaitu BBM, gas, serta hidrogen. 

Dengan konsep high-speed hydrogen refueling station, HRS  ini nantinya  akan mampu melakukan pengisian hidrogen dengan skala komersial dengan waktu pengisian kurang dari lima menit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...