Pupuk Kaltim Tingkatkan Kesejahteraan Petani lewat Program Makmur

Melalui Makmur, Pupuk Kaltim berupaya mewujudkan kemandirian petani.
Ardhia Annisa Putri
Oleh Ardhia Annisa Putri - Tim Publikasi Katadata
23 Februari 2024, 15:09
Melalui Makmur, Pupuk Kaltim berupaya mewujudkan kemandirian petani.
Dokumentasi Pupuk Kaltim

Ringkasan

  • Pupuk Kaltim, under PT Pupuk Indonesia and in collaboration with the Ministry of State-Owned Enterprises, initiates the Makmur program to educate farmers on effective agriculture management, aiming for self-sufficient agricultural ecosystems and reduced dependence on subsidized fertilizers.', "The Makmur program, active since 2011, achieves over its targets by 2023, expanding to 72,436 hectares, benefiting 24,497 farmers across multiple Indonesian regions, and significantly increasing crop productivity and farmers' income by up to 50%.", "Pupuk Kaltim plans to further expand the Makmur program in 2024 to enhance national food security, emphasizing efficient fertilizer use and the importance of non-subsidized fertilizers to improve farmers' welfare sustainably."]
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Induk perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), yaitu PT Pupuk Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara melahirkan Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur). Melalui program ini, Pupuk Kaltim mengedukasi petani dan masyarakat untuk mengelola pertanian yang efektif.

Makmur yang telah dilaksanakan sejak 2011 diselenggarakan demi memenuhi kuota distribusi pupuk subsidi dan nonsubsidi. Program ini berfokus pada pendampingan petani secara berkelanjutan, sehingga petani tidak hanya bergantung pada pupuk subsidi.

“Melalui Makmur, Pupuk Kaltim berupaya menciptakan ekosistem pertanian mandiri yang dapat meningkatkan produktivitas petani,” kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo melalui keterangan tertulis, Jumat (23/2).

Pada 2023, Pupuk Kaltim menggelar Makmur di Sulawesi, Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Per Desember 2023, Pupuk Kaltim merealisasikan Makmur di lahan seluas 72.436 hektare (ha) dengan jumlah petani 24.497 orang.

Target ini dicapai dengan kenaikan luas lahan 113,18% dari target 64.000 ha. Lewat program yang sama, para petani meningkatkan produktivitas hasil panen padi dan jagung hingga 22%. Kesejahteraan petani pun meningkat lewat keuntungan dari hasil panen padi dan jagung yang naik hingga 50%.

Selain mengedukasi petani terkait pemupukan yang efektif dan efisien, Pupuk Kaltim juga mengajak petani untuk mengoptimalkan penggunaan pupuk selain pupuk subsidi. Tahun 2024, Pupuk Kaltim menargetkan Program Makmur di lahan seluas 72.000 ha, naik 13% dari target tahun 2023.

Soesilo menyadari, pertanian sangat berdampak pada ketahanan pangan nasional. “Maka, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk mendukung petani melalui berbagai program. Dan, semoga Program Makmur dapat terus meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan,” tandas dia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...