PT Vale Raih PROPER Emas 2024 dan Green Leadership Award

PT Vale menjalankan inisiatif ramah lingkungan seperti pemanfaataan energi terbarukan, rehabilitasi lingkungan, dan bantuan sosial.
C. Bregas Pranoto
Oleh C. Bregas Pranoto - Tim Publikasi Katadata
25 Februari 2025, 16:04
PT Vale menjalankan inisiatif ramah lingkungan seperti pemanfaataan energi terbarukan, rehabilitasi lingkungan, dan bantuan sosial.
PT Vale
CEO PT Vale Febriany Eddy (Kanan) menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Perusahaan nikel berkelanjutan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), anggota grup Mining Industry Indonesia atau MIND ID, meraih penghargaan PROPER Emas dan Green Leadership Award dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen PT Vale dalam pengelolaan lingkungan yang melampaui kepatuhan regulasi serta kontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Penghargaan PROPER Emas diserahkan oleh Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq, dan diterima oleh Vice President Director & Chief Operations & Infrastructure Officer PT Vale, Abu Ashar.

Sementara itu, Green Leadership Award diberikan kepada CEO PT Vale Febriany Eddy, sebagai pengakuan atas kepemimpinannya dalam mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam strategi bisnis dan budaya perusahaan.

Hanif Faisol mengatakan, tahun ini sebanyak 85 perusahaan yang meraih predikat PROPER emas pada tahun ini. Menurutnya, penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pada pemimpin perusahaan yang berdedikasi pada kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

“Saya percaya dengan kolaborasi yang baik dunia usaha dan stakeholder lainnya dapat menjadi fondasi utama mewujudkan lingkungan hidup yang baik dan sehat,” ujar Hanif dalam keterangan resmi, Selasa (25/2).

Pencapaian PROPER Emas dan Green Leadership Award menegaskan bahwa PT Vale telah melampaui standar industri dalam penerapan praktik keberlanjutan.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa melalui inovasi dan kolaborasi, industri pertambangan dapat menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan permasalahan sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat.

Dengan PROPER Emas dan Green Leadership Award, PT Vale tidak hanya menegaskan posisinya sebagai pelopor industri tambang berkelanjutan, tetapi juga sebagai katalis perubahan global untuk masa depan yang lebih hijau dan inklusif.

Inisiatif Hijau PT Vale

Berdasarkan life cycle analysis menyeluruh, PT Vale terus mengembangkan inisiatif yang tidak hanya menekan dampak lingkungan tetapi juga mendukung pencapaian net-zero emission di sektor industri.

Salah satu inisiatif unggulan adalah Program ROJALI atau jalur alternatif auxiliary grid, yang memanfaatkan energi terbarukan dari pembangkit listrik tenaga air untuk menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) selama pemeliharaan jaringan listrik auxiliary.

Abu mengatakan, PT Vale percaya keberlanjutan merupakan operasi tambang yang bertanggung jawab, yang juga berkontribusi pada solusi global.

“Program ROJALI adalah bukti nyata bahwa inovasi di sektor industri dapat memainkan peran penting dalam transisi menuju energi bersih,” kata Abu dalam pernyataan tertulis.

Program ini telah berhasil mengurangi 57 persen emisi karbon dari operasi PLTD, meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta mendukung terjadinya transisi energi bersih di Indonesia.

Selain itu, PT Vale juga menjalankan program pemberdayaan masyarakat berbasis keberlanjutan, yaitu Matano Iniaku atau Inovasi Integrasi Alam dan Kreativitas Usaha.

Menurut Febriany Eddy, program Matano Iniaku merupakan bentuk komitmen kuat PT Vale untuk merespon permasalahan di sekitar wilayah operasional, baik secara langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan operasi perusahaan.

“Melalui inovasi lingkungan dan sosial yang berkelanjutan, kami berharap dapat memberikan dampak positif serta mendorong terbentuknya masyarakat yang lebih berdaya, dengan modal sosial yang lebih baik, untuk menyelesaikan permasalahan yang ada” kata Febriany.

Matano Iniaku merehabilitasi 200 hektar lahan kritis, serta mendorong peningkatan pendapatan masyarakat melalui pola pertanian polikultur, kegiatan pembibitan serta pengolahan hasil pertanian, serta kegiatan ekowisata.

Ekowisata juga menjadi sarana edukasi lingkungan sekaligus insentif bagi masyarakat untuk menjaga kelestarian ekosistem danau Matano.

Sementara di bidang sosial, program ini berdampak memperkuat kohesi masyarakat, memberdayakan kelompok rentan, dan mendorong regulasi desa yang penting untuk pengelolaan dan pelestarian lingkunan.

Selain itu, meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, air bersih, serta informasi dan telekomunikasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...