Transparan dan Konsisten, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 ARA 2025

Bank Mandiri kembali menorehkan prestasi dalam tata kelola perusahaan setelah meraih Juara 1 Kategori BUMN Go Publik Keuangan pada Annual Report Award (ARA) 2024. Penghargaan ini menambah deretan kemenangan beruntun sejak 2021, mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai perusahaan yang konsisten menjaga transparansi dan kualitas pelaporan publik di tengah meningkatnya tuntutan tata kelola yang baik.

Penghargaan diserahkan di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Senin (8/12) malam dan diterima oleh Direktur Human Capital and Compliance Bank Mandiri Eka Fitria, disaksikan oleh Komisaris Utama Bank Mandiri Kuswiyoto.

ARA sendiri merupakan inisiatif kolaboratif dari KNKG, OJK, Badan Pengaturan BUMN, Kementerian Keuangan, Kemenko Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, BEI, dan IAI untuk memperkuat praktik tata kelola yang kredibel dan informatif. Penilaian mencakup akurasi, kelengkapan, konsistensi, dan keterbacaan laporan tahunan.

Tahun ini, ajang tersebut mengusung tema “Leading with Integrity, Transparency, and Accountability: The Path to a Sustainable Future”.

Direktur Utama Bank Mandiri Riduan mengatakan kemenangan ini merupakan hasil sinergi seluruh insan perusahaan.

“Pencapaian ini mencerminkan komitmen kami dalam menjaga transparansi serta melakukan akselerasi perbaikan proses pelaporan. Tata kelola yang baik merupakan modal utama bagi Bank Mandiri untuk mempertahankan kredibilitas dan kepercayaan publik,” ujar Riduan dalam keterangan resminya, Selasa (9/12).

Ia menambahkan bahwa penghargaan ARA menjadi momentum bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola.

“Kami memastikan setiap langkah strategis dan ekspansi bisnis dilakukan secara terukur, selaras dengan prinsip kehati-hatian serta keberlanjutan. Dengan penerapan tata kelola yang baik, Bank Mandiri dapat memberikan nilai tambah yang lebih luas bagi pemangku kepentingan dan perekonomian nasional,” lanjutnya.

Secara fundamental, kinerja Bank Mandiri tetap kuat hingga kuartal III/2025. Penyaluran kredit konsolidasi mencapai Rp1.764,32 triliun atau tumbuh 11% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan kredit industri sebesar 7,70% menurut Bank Indonesia. Pencapaian ini mempertegas peran Bank Mandiri sebagai penopang pembiayaan produktif bagi perekonomian.

Dari sisi kualitas aset, NPL gross bank only berada di level rendah 1,03% dengan coverage ratio 271%. Total aset konsolidasi naik 10,3% yoy menjadi Rp2.563 triliun. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 13% yoy menjadi Rp1.884 triliun, didorong komposisi CASA dominan 69,3% yang mencerminkan strategi penguatan likuiditas dan efisiensi biaya dana.

Riduan menegaskan bahwa tata kelola tetap menjadi fondasi utama pengembangan bisnis perusahaan ke depan. Bank Mandiri akan fokus pada transformasi layanan, pemanfaatan teknologi, serta penguatan integritas proses internal untuk memastikan pertumbuhan yang tangguh dan berkelanjutan.