Rencana Belanja Negara 2016
KATADATA ? Pemerintah mengalokasikan anggaran belanja negara Rp 2.121 triliun di 2016 atau naik 7 persen dibandingkan tahun ini.
Dalam pidato Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 di Gedung DPR/DPR RI, Presiden Joko Widodo menjelaskan, anggaran tersebut antara lain akan dialokasikan untuk pendidikan Rp 424,8 triliun, kesehatan Rp 106,1 triliun, dan infrastruktur Rp 313,5 triliun.
Alokasi anggaran lainnya yang disebut dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2016 adalah dana transfer ke daerah sebesar Rp 735 triliun, dana desa Rp 47 triliun, dan subsidi yang mencapai Rp 201,4 triliun.
Menurut Jokowi, sasaran pembangunan pemerintah tahun depan di bidang perekonomian antara lain membangun jalan sepanjang 375,9 kilometer, pemeliharaan jalan 43,506 kilometer, normalisasi sungai, pembangunan dan peningkatan tanggul, serta kegiatan lain untuk mendukung sektor pertanian.
Sektor infrastruktur memang menjadi agenda prioritas pemerintah. Oleh sebab itu, anggaran infrastruktur naik sekitar 8 persen menjadi menjadi Rp 313,5 triliun. Program lain yang menjadi perhatian penting adalah sektor politik dan hukum. Adapun di bidang keamanan peningkatan alutista dan non alutista, pengadaan berbagai sarana dan prasarana penunjang operasional keamanan negara juga mendpat prioritas. Dibidang transportasi, pemerintah antara lain mengagendakan pembangunan jalur kereta api sepanjang 110,9 kilometer, pembuatan 94 unit kapal perintis, serta membangun 11 bandara.
