Menangkal Corona Menular Lewat Udara

Andrea Lidwina
13 Juli 2020, 12:44

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui Covid-19 bisa menular lewat udara. Sebanyak 239 ilmuwan dari 32 negara mengungkapkan virus menempel pada aerosol, yakni tetesan air (droplet) dengan diameter kurang dari lima mikron. Droplet ini keluar saat orang bernafas, berbicara, atau bernyanyi.

(Baca: Ketua DPRD Rembang Gus Kamil Dimakamkan dengan Protokol Corona)

Aerosol kemudian bisa bertahan di udara selama beberapa jam. Hal ini membuat penularan virus corona bisa terjadi tanpa adanya kontak langsung dengan pasien terinfeksi. Selain itu, ruangan dengan sistem resirkulasi udara, seperti penggunaan pendingin ruangan (AC) pun memiliki risiko lebih tinggi.

(Baca: Simalakama Mitigasi Covid-19, Kesehatan atau Ekonomi?)

(Baca: Uni Eropa Baru Buka Pintu untuk Warga 15 Negara)

Karena itu, masyarakat perlu menghindari berada di dalam ruangan tertutup dengan banyak orang atau memperbaiki ventilasi ruangan agar ada sirkulasi udara bersih. Melakukan kegiatan di luar ruangan pun lebih dianjurkan. Meski begitu, protokol kesehatan tetap harus dijalankan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami