Wilayah Kerja Migas Kembali Diminati
Dalam dua tahun terakhir, lelang wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi yang laku terkontrak kian bertambah. Sebelumnya pada periode 2015-2016 tak satupun WK migas yang laku. Pencapaian lelang WK migas pada 2018 merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Adapun lelang WK migas pada tahun ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, pemerintah memutuskan pemenang untuk empat wilayah kerja yakni South East Jambi, Citarum, East Ganal, dan East Seram. Tahap kedua, WK migas yang laku yakni South Jambi B dan Banyumas. Sementara di penutupan tahun WK migas yang laku antara lain South Andaman, South Sakakemang, dan Maratua.
(Baca : 5 Pekerjaan Utama Asosiasi Perusahaan Migas untuk Gairahkan Industri)
Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA) Tumbur Parlindungan mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah agar industri hulu migas lebih atraktif pada 2019. Mengingat kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) akan terus meningkat namun produksi migas nasional masih lesu.
Menurut data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas per 30 September 2018, produksi minyak sebesar 774 ribu barel per hari (BPH) sedangkan kebutuhannya mencapai 1,6 juta BPH.
(Baca : Badan Geologi Temukan Lima Area yang Siap Dijadikan Blok Migas Baru)