Perusahaan Indonesia di Negeri Tax Haven

Bocoran “The Panama Papers” dirilis oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ), Selasa (10/5) dini hari waktu Indonesia. Bank data yang didirikan di 21 yurisdiksi negari suaka pajak (Tax Haven) itu berisi jaringan perusahaan di luar negeri (offshore) yang didirikan dengan bantuan firma hukum, Mossack Fonseca. (Baca: ICIJ Rilis Bank Data Ribuan Perusahaan Cangkang Rahasia)

Namun, ICIJ tidak merilis semua dokumen yang bocor. Bank data yang dipublikasikan hanya berisi pemilik, pemegang kuasa dan perantara pendirian perusahaan selama hampir empat dekade, mulai 1977 hingga akhir 2015. Aplikasi bank data interaktif kini dapat dengan mudah diakses melalui offshoreleaks.icij.org. (Baca: Di sini Data Panama Papers Bisa Diakses)

Bank data yang disajikan ICIJ itu memuat hampir 320 ribu nama perusahaan offshore terkait dengan berbagai negara dari bocoran The Panama Papers pada 2016 dan Offshore Leaks pada 2013. Laman itu menyajikan 71 perusahaan offshore yang terkait dengan Indonesia. Perusahaan-perusahaan itu tersebar di enam negeri suaka pajak (Tax Haven) dan British Virgin Island menjadi negara tujuan utamanya.