Kemiskinan Meningkat di Masa Pandemi
Pandemi Covid-19 berdampak kepada kondisi sosial masyarakat, seperti risiko peningkatan kemiskinan dan pengangguran. Berdasarkan simulasi LPEM FEB UI diketahui, ada sepuluh sektor dengan peningkatan kemiskinan tertinggi, terutama sektor pertanian atau pangan sebesar 18,1 persen.
LPEM UI juga merangkum beberapa skenario yang menghitung ancaman kenaikan jumlah orang miskin dari sejumlah lembaga. Jumlah orang miskin diestimasi bervariasi antara 27,7 juta jiwa hingga 31,6 juta jiwa. Sementara itu, baseline per Maret 2020 pada kisaran 26,2 juta jiwa.
Sebelum pandemi virus Corona melanda, tren laju angka kemiskinan di Indonesia terus menurun. Saat ini, Bappenas terus bergerak melakukan penganggaran, pemantauan, evaluasi, dan analisis kemiskinan yang dijalankan secara terpadu menggandeng pemerintah daerah.