Manfaat Ganda Sertifikasi Sawit Swadaya

Sertifikasi perkebunan sawit berkelanjutan baik RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil) maupun ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) memegang peranan penting bagi para petani. Hal ini lantaran sertifikasi sawit menawarkan beragam manfaat bagi petani, baik dari sisi ekonomi, sosial, hingga lingkungan.

Dari segi ekonomi, sertifikasi dapat memberikan kepastian harga jual tandan buah sawit, membuat rantai pasok menjadi efisiensi, dan memberikan kepastian bisnis jangka panjang. Dari segi sosial, sertifikasi dapat membantu meningkatkan kapasitas petani, mendorong pembentukan kelembagaan, dan meminimalisir konflik.

Sementara dari segi lingkungan, sertifikasi mendorong petani swadaya untuk menerapkan GAP (Good Agricultural Practices). Dampak lebih lanjut, petani jadi mengurangi deforestasi, serta menjaga hutan dan lahan gambut.

Hingga kini, jumlah petani yang mengantongi sertifikasi RSPO terus bertambah. Data tahun 2021 menunjukkan ada 8.442 petani yang tersertifikasi RSPO, angka ini naik dari tahun-tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 6.520 (2020), 5.130 (2019), dan 2.091 (2018).

Untuk dapat mengajukan sertifikasi, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Seperti melampirkan Surat Tanda Daftar Usaha Perkebunan (STDB) dan memiliki bukti kepemilikan tanah yang diakui negara. Syarat lainnya adalah surat pernyataan pengelolaan lingkungan, serta dokumen pembentukan tim kendali internal.