Infografik: Sarjana Pengangguran di Indonesia Melonjak
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 7,28 juta orang per Februari 2025. Jumlah ini naik 1,1℅ atau 83 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pengangguran bergelar sarjana mengalami peningkatan 14,6%, kenaikan tertinggi dibandingkan pengangguran dari jenjang pendidikan lain.
Pada Februari 2024, pengangguran dengan pendidikan tertinggi Diploma IV, S1, S2, dan S3 hanya 12,2% dari total pengangguran Indonesia, tetapi angka tersebut naik menjadi 13,89%. Hal serupa juga terjadi pada pengangguran lulusan Diploma I - III yang naik 0,83% secara tahunan.
Penyumbang pengangguran terbesar berasal dari lulusan SMA & SMK dengan persentase sebesar 50,38% dari total pengangguran. Sementara penduduk bekerja didominasi oleh lulusan SD & SMP dengan 53,7% dari total penduduk bekerja.
Namun, 8% penduduk bekerja juga tergolong setengah pengangguran, alias bekerja di bawah 35 jam per minggu dan masih mencari pekerjaan lain.
BPS juga mencatat, mayoritas penduduk bekerja atau sebesar 61,25% menggeluti sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan. Penduduk bekerja masih didominasi oleh pekerja di sektor informal yang merupakan setengah penduduk bekerja atau 59,4% dari total penduduk bekerja.