INFOGRAFIK: Pemain Baru Bank Syariah di Indonesia

Industri perbankan syariah resmi kedatangan pemain baru. Akhir September, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin operasional pada PT Bank Syariah Nasional (BSN). Bank ini merupakan hasil spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang sebelumnya mengakuisisi Bank Victoria Syariah.

“BTN telah menyelesaikan akuisisi Bank Victoria Syariah pada 5 Juni 2025. Sebagai bagian aksi korporasi, pelaksanaan spin-off yang secara resmi hari ini berubah nama menjadi Bank Syariah Nasional,” kata Direktur Utama BSN Alex Sofjan Noor, Kamis, 2 Oktober.

Diproyeksikan, kedatangan BSN bakal memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain besar perbankan syariah di tengah pertumbuhan pesat industri keuangan syariah tanah air. Per 2024 saja, total aset bank umum syariah, UUS, dan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) syariah Indonesia mencapai Rp980,3 triliun atau naik 9,9% dibandingkan tahun 2023.

Total aset BSN sendiri per 2024 mencapai Rp63,89 triliun. BSN berada di urutan ketiga sebagai bank syariah dengan aset terbesar di Indonesia, setelah PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk dan UUS CIMB Niaga. Berturut-turut, pada 2024 aset kedua bank ini mencapai Rp408,61 triliun dan Rp67,50 triliun.