Menebar Energi Baik Sampai ke Desa

Ardhia Annisa Putri
Oleh Ardhia Annisa Putri - Tim Publikasi Katadata
20 Oktober 2025, 18:53

Melalui program Desa Energi Berdikari (DEB), Pertamina terus menebar energi baik hingga ke pelosok negeri. Program ini menghadirkan pasokan energi berkelanjutan untuk desa-desa di Indonesia dengan menyesuaikan kearifan serta potensi lokal. 

Upaya ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap visi Asta Cita Pemerintah pada tahun pertama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memperkokoh ketahanan energi nasional.

Hingga kini, 176 program DEB telah berjalan di berbagai wilayah Indonesia. Setiap program dirancang sesuai karakteristik daerahnya, terdiri dari 106 DEB Ketahanan Pangan, 31 DEB Pesisir Modern, dan 39 DEB Wisata Energi. Melalui pendekatan tersebut, Pertamina berupaya memastikan bahwa energi terbarukan dapat memberikan manfaat langsung bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.

Dari sisi teknologi, berbagai sumber energi ramah lingkungan telah diterapkan di lapangan. Tercatat ada 149 pembangkit listrik tenaga surya, 16 unit biogas dan metana, 8 pembangkit listrik mikrohidro, 1 pembangkit listrik hibrida tenaga surya & angin, serta 2 fasilitas biodiesel dari sampah rumah tangga. Diversifikasi sumber energi ini membuktikan komitmen Pertamina dalam memperluas akses energi bersih sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Dampak nyata program DEB pun terus dirasakan masyarakat. Sejak dijalankan, program ini telah menghasilkan 757.759 Watt-peak (Wp) listrik, 846.180 m³ton biogas dan metana, serta berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon sebesar 729.808 ton CO₂ per tahun sejak 2018. Selain itu, energi yang dihasilkan juga membantu aktivitas pertanian dengan 15.762,6 ton panen padi hingga menciptakan nilai ekonomi dengan estimasi Rp3,7 miliar per tahun.

Program ini tidak hanya memberi manfaat energi, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal. Hingga kini, 186.316 orang telah menerima manfaatnya, termasuk 42 penyandang disabilitas, serta 88 local heroes yang mendapatkan sertifikat pengoperasian PLTS dari Kementerian ESDM.

I Wayan Sukarena, Jro Bendesa Kelan, Bali yang juga menerima program Keluarga Nelayan Lestari (KeNali) turut mengapresiasi program ini. Menurutnya, DEB membuka peluang besar bagi nelayan untuk mengembangkan wisata energi bersih sekaligus menjaga kelestarian mangrove.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini