Berita Energi Berkelanjutan Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Bank nasional masih masif melakukan pembiayaan terhadap proyek batu bara, terutama karena bank-bank asing mulai mengurangi pembiayaan ke sektor tersebut.

Indika Energy menyalurkan investasi strategis ke startup energi berkelanjutan melalui modal ventura yang berbasis di Singapura dan Prancis Shift4Good.

Kilang Pertamina Internasional meluncurkan Program Desa Energi Berdikari Kalijaran untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) meraih peningkatan kinerja produksi pada kuartal III-2023 yang mencapai 4,3% year on year (YoY) dengan mencatatkan 3.586 GWh.

Sembcorp Utilities, menandatangani kerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk menyelidiki potensi produksi hidrogen ramah lingkungan di Indonesia.

Delta Dunia Group meraih pertumbuhan kinerja keuangan dan skor penilaian ESG pada semester I 2023.

Panel surya dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, akan segera diuji coba Oktober nanti.PLTS terapung ini akan jadi yang terbesar se-ASEAN

Program PLN yaknis Renewable Energy Certificate (REC) dan Electrifying Agriculture (EA) meraih penghargaan di ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2023.

Pertamina akan membangun Pusat Riset Energi Berkelanjutan di IKN Nusantara untuk mendukung tercapainya target Net Zero Emossion (NZE) pada 2060.

ASEAN dalam lima tahun terakhir hanya mampu menarik investasi untuk pembangunan energi terbarukan mencapai US$ 8 miliar per tahun.

Apple telah membuat langkah dalam beberapa tahun terakhir dalam menggunakan bahan daur ulang dan mineral tanah jarang.

Sejumlah perusahaan energi di berbagai negara telah melakukan IPO sejak lama. Equinor misalnya sudah melakukan sejak tahun 2001.

Desa Energi Berdikari di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, menjadi salah satu objek kunjungan program Voluntary Days Pertamina 2022. Desa ini memanfaatkan solar PV untuk berbagai kegiatan.

Asian Development Bank (ADB) menyetujui pinjaman senilai USD500 juta (Rp7,8 triliun) untuk mendukung reformasi sektor energi Indonesia.

Climate change bukan hanya masalah lingkungan, juga ekonomi. Dan Cina menemukan peluang ekonomi untuk mendominasi pasar produk energi bersih di dunia. Juga peluang untuk akselerasi ekonomi.