INFOGRAFIK: Ekspansi Robinhood di Pasar Keuangan Indonesia

Leoni Susanto
10 Desember 2025, 11:14

Perusahaan teknologi keuangan asal AS Robinhood Markets Inc (tercatat di NASDAQ sebagai HOOD) mulai merambah pasar ritel dan kripto tanah air. Perusahaan pelopor layanan perdagangan saham tanpa komisi ini mengakuisisi dua perusahaan milik Pieter Tanuri, yaitu PT Buana Capital Sekuritas dan PT Pedagang Aset Kripto (Coinvest). 

Robinhood melihat pertumbuhan pesat investor ritel dan kripto di Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Menurut data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), investor pasar modal individu per Agustus 2025 mencapai 17,9 juta investor, naik 31,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Di sisi lain menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investor kripto tanah air mencapai 18,1 juta investor per Agustus 2025, naik 9,7% secara bulanan.

“Indonesia merupakan pasar yang tumbuh pesat untuk perdagangan, menjadikannya tempat yang menarik untuk melanjutkan misi Robinhood dalam mendemokratisasi keuangan bagi semua orang,” kata Head of Asia Robinhood Patrick Chan dalam acara Corporate Action Launch di Bursa Efek Indonesia, Senin, 8 Desember.

Robinhood merupakan perusahaan jasa keuangan berbasis aplikasi yang menyediakan layanan perdagangan saham tanpa komisi atau dengan komisi rendah. Perusahaan didirikan oleh duo alumnus Universitas Standford, Vladimir Tenev dan Baiju Bhatt.

Selain saham, perdagangan yang dilayani Robinhood termasuk opsi, futures, hingga kripto. Robinhood juga merilis dompet kripto mandirinya bernama Robinhood Wallet dan fitur pengelolaan portofolio bernama Robinhood Strategies. 

Sejak didirikan pada 2013, pengguna Robinhood diestimasi telah mencapai 27 juta pengguna global. Per 9 Desember 2025, kapitalisasi pasar perusahaan tercatat mencapai US$122 miliar atau sekitar Rp2.036 triliun (asumsi kurs Rp16.685). Nilai ini melonjak 281% sejak Robinhood IPO pada 2021.

Proses akuisisi Robinhood terhadap PT Buana Capital dan Coinvest ditargetkan rampung pada paruh pertama 2026. Akuisisi ini merupakan bagian dari ekspansi global Robinhood ke wilayah Asia. Sebelumnya, Robinhood juga berencana membangun kantor pusat regional Asia di Singapura.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antoineta Amosella

Cek juga data ini