14 Jenis Makanan Penyebab Jerawat Muncul Terus Menerus

Dwi Latifatul Fajri
20 September 2021, 21:55
14 Jenis Makanan Penyebab Jerawat Muncul Terus Menerus
pixabay.com

Kemunculan jerawat alias acne ditAndai adanya benjolan kecil pada kulit. Penyebab jerawat singgah paling banyak di wajah adalah karena menumpuknya minyak dan sel kulit mati di tempat tumbuhnya rambut.

Ukuran benjolan jerawat bisa besar dan berisi nanah jika terjadi peradangan. Gangguan kulit ini banyak terjadi di area wajah, bahu, leher, dada, dan area yang memiliki kelenjar keringat.

Advertisement

Biasanya, jerawat terjadi pada remaja karena masalah hormon. Perawatan dan pengobatan jerawat bisa berbeda tergantung dari ringan sampai beratnya masalah kulit tersebut. Jenis jerawat yaitu whitehead alias komedo putih, blackhead atau komedo hitam, jerawat kecil, hingga nodul dan kista.

Faktor penyebab jerawat adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Beberapa orang mengalami alergi karena makanan yang mereka konsumsi. Makanan tersebut bisa menyebabkan jerawat muncul terus-menerus.

Makanan Penyebab Jerawat

Jerawat bisa dipengaruhi lingkungan dan faktor genetik. Misalnya, jika Anda sering berada di luar ruangan dan terpapar sinar matahari, maka risiko jerawat muncul lebih besar. Sedangkan untuk faktor genetik adalah faktor keturunan dari keluarga.

Jerawat bisa diatasi dengan perawatan kulit, konsultasi dokter, dan konsumsi makanan seimbang. Anda juga bisa mewaspadai kehadiran jerawat dengan menjaga menu makanan, khususnya makanan yang bisa menjadi faktor penyebab jerawat terus-menerus, seperti berikut:

1. Gula

Permen, minuman manis, dan coklat adalah makanan yang mengandung gula tinggi. Gula bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di dagu dan pipi. Jika Anda sering mengonsumsi makanan mengandung gula, maka jerawat bisa tumbuh terus-menerus.

Mengutip Thedermspecs.com, gula mengandung indeks glikemik tinggi sebagai penyumbang utama jerawat. Gula yang tinggi menyebabkan kadar insulin dalam tubuh naik dan akan memproduksi minyak di kulit.

Selanjutnya, minyak yang berlebih pada wajah akan menyebabkan pori-pori tersumba di sebum. Produksi minyak berlebih juga bisa menjadi sarang bakteri P. Acnes untuk berkembang. Jika Anda menyukai makanan manis, sebaiknya menguranginya agar terhindar dari jerawat

2. Produk Susu

Banyak produk makanan dan minuman terbuat dari produk susu sapi. Namun, susu sapi juga bisa memicu jerawat di wajah. Cobalah untuk mengganti susu sapi dengan susu kedelai, susu kacang almon, susu kacang mete, dan susu skim.

Susu skim terbuat dari susu sapi dengan kandungan lemak yang sangat rendah. Selain mengurangi jerawat, susu skim cocok dinikmati oleh Anda yang sedang menjalankan program diet.

3. Alkohol

Minuman beralkohol bisa mengubah kadar hormon karena menimbulkan ketidakseimbangan kadar estrogen atau testosteron. Perubahan hormon bisa membuat jerawat bertambah parah.

Ketika hormon meningkat, kulit akan menghasilkan zat sebum yang menyumbat pori-pori, minyak, dan bakteri. Jika Anda rentan terkena jerawat, sebaiknya batasi penggunaan alkohol.

4. Makanan Cepat Saji (fastfood)

Makanan cepat saji seperti kentang goreng, nugget, hot dog, pizza, hamburger banyak mengandung minyak. Selain itu fastfood juga mengandung lemak jenuh tinggi yang bisa mengubah keseimbangan hormon dan kadar gula darah.

Jika Anda menyukai makanan cepat saji, buatlah makanan dengan minyak sedikit, pilih daging putih daripada daging merah, serta perbanyak sayuran pada hidangan pizza Anda

5. Cokelat

Cokelat yang dijual di toko, biasanya mengandung susu dan gula tinggi. Tetapi, kakao bahan utama pembuat coklat sebenarnya tidak memicu kehadiran jerawat. Kakao mentah mengandung vitamin A, C, E dan seng yang baik untuk kulit.

Namun, untuk kakao yang sudah diolah menjadi permen coklat, dicampur dengan susu bisa menyebabkan jerawat. Jika Anda pecinta cokelat, pilihlah yang hitam dan terbuat dari biji kakao asli. Cokelat hitam cenderung memiliki rasa pahit dibandingkan jenis coklat lain. Namun, coklat hitam bisa mengurangi peradangan dan jerawat.

6. Biji-bijian dan Gula Halus

Jerawat bisa disebabkan oleh biji-bijian yang sudah diolah. Makanan tersebut antara lain:

  • Roti, biskuit, sereal, atau makanan penutup yang dibuat dengan tepung putih
  • Pasta dibuat dari tepung putih
  • Nasi putih dan mie beras terbuat dari biji padi
  • Soda dan minuman manis dibuat dari gula halus
  • Makanan pemanis yang sudah diolah seperti gula tebu, sirup maple, madu atau agave

Sebuah penelitian menemukan, orang yang mengonsumsi gula tambahan dapat meningkatkan risiko jerawat sebesar 30%. Sedangkan orang yang menyukai kue kering memiliki risiko 20% terkena jerawat.

Karbohidrat diserap dan diolah secara cepat ke aliran darah. Ketika gula darah naik, kadar insulin akan meningkat dan membawa gula darah keluar aliran darah dan masuk sel. Kadar insulin tinggi ini bisa menyebabkan jerawat.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement