Manfaat Daun Singkong dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan
Daun singkong mudah ditemukan di pasaran dan harganya terjangkau. Di Indonesia, daun ini dimasak untuk dijadikan sayur dan pendamping lauk. Manfaat daun singkong untuk tubuh cukup banyak, karena tanaman ini mengandung protein, mineral, vitamin, dan asam amino esensial.
Protein pada daun singkong ini bermanfaat untuk pembentukan sel-sel tubuh dan penyusun enzim. Kandungan lain adalah klorofil dan antioksidan. Antioksidan ini baik untuk kulit dan menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Kandungan Daun Singkong
Daun singkong mengandung protein yang berguna untuk pembentukan sel-sel tubuh dan penyusun enzim. Kandungan asam amino bermanfaat untuk memulihkan luka kulit, membantu memperbaiki memori, dan metabolisme tubuh.
Mengutip dari Hellosehat.com, berikut kandungan nutrisi pada daun singkong:
- Energi: 50 kal
- Protein: 6,2 g
- Lemak: 1,1 g
- Karbohidrat: 7,1 g
- Serat: 2,4 g
- Kalsium: 166 mg
- Fosfor: 99 mg
- Besi: 1,3 mg
- Natrium: 17 mg
- Kalium: 23,1 mg
- Seng (zinc): 2 mg
- Beta-karoten: 3,204 mcg
- Karoten total: 7,052 mcg
- Tiamin (Vit. B1): 0,04 mg
- Riboflavin (Vit. B2): 0,1 mg
- Niacin: 1,8 mg
- Vitamin C: 103 mg
Manfaat Daun Singkong
Jika dikonsumsi daun singkong memberikan efek kenyang, rendah kalori, dan membantu pencernaan. Daun singkong memiliki berbagai manfaat seperti meredakan sakit kepala, obat masuk angin, cacingan, rematik, maag, diare dan meningkatkan stamina.
Manfaat daun singkong yang lain yaitu:
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Daun singkong mengandung vitamin C dan asam folat yang bisa meningkatkan sistem imun. Manfaat lainnya adalah menghancurkan bakteri dan mengurangi radikal bebas dalam tubuh. Folat juga membantu meningkatkan produksi sel DNA dan membantu materi genetik.
2. Baik untuk wanita Hamil
Zat besi pada daun singkong baik untuk ibu hamil. Kandungan ini bisa mengurangi anemia atau kekurangan darah. Namun, untuk ibu hamil pastikan untuk mengonsumsi daun singkong yang sudah dimasak dan matang.
3. Meningkatkan energi
Daun singkong yang sudah dimasak mengandung asam amino esensial dan serat. Kedua kandungan ini dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas.
4. Membantu melawan kwashiorkor
Kwashiorkor atau marasmus adalah kondisi kekurangan gizi atau malnutrisi. Penyakit ini biasanya berkembang pada anak-anak yang kurang asupan gizi seimbang.
Daun singkong bisa meredakan penyakit ini. Caranya cuci bersih daun dan umbi singkong. Setelah itu, masak atau rebus daun dan singkong hingga matang. Namun, Anda harus berhati-hati, pastikan daun singkong benar-benar matang. Jika memasak tidak benar, daun mengandung glukosida sianogenik yang menyebabkan keracunan sianida dan kehilangan penglihatan.
5. Mengatasi radang sendi
Tubuh membutuhkan asupan megnesium harian untuk mengembangkan dan memadatkan tulang. Daun singkong mengandung mineral dan magnesium baik untuk tulang. Mineral baik untuk mencegah radang sendi (arthritis).
6. Melancarkan sirkulasi darah
Mengutip dari laman Dikes.badungkab.go.id, kandungan antioksidan dan asam amino pada singkong bisa melancarkan sirkulasi darah. Kandungan ini melancarkan oksigen yang dibawa darah dan diedarkan ke seluruh tubuh, sehingga organ tubuh bisa bekerja optimal.
7. Menyembuhkan luka
Daun singkong mengandung nutrisi yang bisa menyembuhkan luka ringan pada kulit. Caranya campur sedikit gel lidah buaya dan daun singkong. Tumbuk hingga kedua campuran ini hancur dan menjadi gel, kemudian oleskan pada kulit yang terluka.
8. Meningkatkan nafsu makan
Batang dan daun singkong bisa menjadi obat tradisional untuk meningkatkan nafsu makan. Caranya, konsumsi sayur daun singkong yang mengandung bawang putih dan garam. Sayur tersebut bisa dimakan dengan nasi dan tomat.
9. Manfaat lain
Daun singkong mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan mengatasi sembelit. Vitamin A dan B 17 baik untuk kesehatan mata dan kulit. Daun singkong mengandung kalsium yang memperkuat tulang dan membentuk massa tulang.
Efek Samping Daun Singkong
Daun singkong memiliki segudang manfaat dan nutrisinya hampir sama seperti bayam, kangkung, dan daun katuk. Jika dikonsumsi berlebihan dan cara memasak tidak benar daun ini bisa beracun dan berbahaya bagi tubuh. Berikut merupakan beberapa bahaya daun singkong:
1. Daun singkong asam beracun
Daun singkong mengandung asam hidrosianat tinggi yang beracun. Kandungan ini bisa hilang jika daun singkong dimasak minimal 10 menit dan membuang air rebusan daun singkong.
2. Tidak boleh dikonsumsi berlebihan
Daun singkong tidak dianjurkan dikonsumsi berlebih untuk orang yang menderita hipertensi (tekanan darah tinggi). Kurangi konsumsi daun singkong yang dibuat dengan santan. Makanlah daun singkong sebagai lalapan dan batasi untuk pencegahan hipertensi.
3. Meningkatkan kadar asam urat
Mengutip Medicpole.com, daun singkong mengandung purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Purin juga bisa berdampak pada nyeri sendi, sehingga pastikan Anda membatasi makan daun singkong jika menderita asam urat.
4. Keracunan makanan
Daun singkong mengandung senyawa kimia linamarin dan lotaustralin. Kedua senyawa ini bisa menjadi sianida yang berdampak pada iritasi jaringan tubuh. Daun singkong juga bisa menyebabkan keracunan, mual, dan muntah.
5. Sakit kepala
Jika dimakan berlebihan, daun singkong bisa menyebabkan sakit kepala. Kedua senyawa linamarin dan lotaustralin bisa menjadi racun yang menghambat aliran darah. Aliran darah bisa terhambat dari area kepala dan memicu otot saraf menjadi kaku. Hal ini bisa menyebabkan sakit kepala terus-menerus.
6. Meningkatkan kadar kolesterol
Beberapa orang yang memiliki kolesterol tinggi pada darah, dianjurkan membatasi makan daun singkong. Daun singkong bisa meningkatkan kadar kolesterol penyebab penyumbatan pembuluh darah.
7. Sakit perut
Konsumsi daun singkong berlebihan bisa menyebabkan naiknya asam lambung. Asam lambung bisa meningkat dan terjadi iritasi. Iritasi ini terjadi karena senyawa kimia pada daun singkong yang bisa menyebabkan sakit perut, mual dan muntah