Pengertian Nada dan Jenis-jenisnya

Image title
15 Desember 2021, 14:08
Ilustrasi tangga nada
unspalsh.com
Ilustrasi tangga nada

Dalam teori musik, nada adalah penanda tinggi rendahnya bunyi. Susunannya dapat berpengaruh terhadap harmonisasi sebuah lagu, kekhasan suara, dan lain sebagainya. Peran nada akan menentukan seberapa pas ritme pada proses terciptanya suatu karya musik.

Seorang musisi yang hendak membuat lagu pastinya akan menyesuaikan nada dengan unsur musik lainnya. Setiap rangkaian nada disatukan, dapat menghasilkan melodi yang indah serta memiliki kesatuan dan kesinambungan.

Selain di bidang musik, penerapan nada sebenarnya bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Nada adalah sebuah bunyi beraturan yang memiliki frekuensi tunggal tertentu.

Lagu-lagu yang diciptakan oleh musisi dan penyanyi di Indonesia selalu melibatkan tangga nada di dalam lagunya. Merujuk dari pengertian dasarnya, tangga nada adalah tingkatan nada berdasarkan frekuensinya.

Pengertian Nada

Alat Musik Triangle
Alat Musik Triangle (pexels.com/Karolina Grabowska)

 

Istilah nada di dalam musik juga dikenal dengan kata tone. Menurut situs Bliaudio.com, nada adalah sebuah bunyi dengan frekuensi tunggal dan normal. Artinya, suara tersusun sangat beraturan.

Sebuah lagu dengan irama yang indah memiliki tangga nada bervariasi. Tangga nada adalah deretan nada disusun berjenjang. Dikutip dari E-Modul Seni Budaya, antara nada satu dengan yang lain terdapat jarak tertentu. Ada yang berjarak 1/2, 1, 1 1/2, dan 2. Jarak ini yang menentukan kemungkinan variasi nada dan jenis tangga nada.

Pada umumnya, banyak orang yang mengistilahkan nada dengan sebutan not. Padahal, dua unsur di dalam musik ini memiliki sedikit perbedaan di dalam pengertiannya. Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), not merupakan tanda nada tertentu pada musik, atau bunyi musik dengan suatu frekuensi dasar.

Mempelajari nada akan sangat membantu orang-orang yang ingin bermain musik. Terlebih lagi, jika Anda bercita-cita menjadi seorang pencipta lagu atau komposer terkenal.

Jika mengacu pada musik-musik tradisional di Indonesia, umumnya lagu jenis ini didominasi oleh tangga nada pentatonis. Tangga nada tersebut bisa ditemukan di musik tradisional negara-negara di benua Asia lainnya, seperti Jepang dan Cina.

PENTAS SOUND OF BOROBUDUR
PENTAS SOUND OF BOROBUDUR (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.)

Menurut Encyclopaedia Britannica, tangga nada pentatonis adalah susunan tangga nada yang memiliki lima nada berbeda. Bunyi irama tangga nada pentatonis bisa didengar lewat alunan melodi musik gamelan, dengan tangga nada pelog dan tangga nada slendro.

Berdasarkan semua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian nada adalah suara yang dibagi menjadi tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya. Biasanya, perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Dalam buku berjudul Teori Musik I Musik Tonal (2016) karya Ovan Bagus Jatmika, dijelaskan bahwa interval nada adalah ukuran jarak (pitch) tinggi dan rendahnya suatu nada di antara dua nada.

Semua alat musik tradisional dan musik modern sebagian besar memiliki nada. Contohnya, seperti seruling, gamelan, piano, gitar, dan masih banyak lagi.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement