10 Rekomendasi Makanan Lebaran Populer di Indonesia
Perayaan Idul Fitri dilakukan setelah umat muslim menjalankan puasa sepanjang satu bulan. Pada perayaan tersebut, masyarakat beragama Islam di Indonesia memiliki tradisi khusus, salah satunya dengan menyajikan makanan lebaran.
Lebaran bersama keluarga di daerah masing-masing menjadi salah satu yang paling ditunggu. Untuk itu, pada momen tersebut, mereka yang merayakan Idul Fitri berlomba menyajikan beragam menu makanan lebaran yang lezat dan juga populer.
Adapun beberapa menu makanan lebaran populer, yaitu opor ayam, ketupat, rendang, semur, dan masih banyak lagi. Menu-menu tersebut dapat ditemukan dengan mudah, hampir di setiap rumah pada saat perayaan Idul Fitri.
Selain makanan utama khas lebaran, ada juga makanan ringan yang disajikan. Contoh makanan ringan saat lebaran, yaitu kue nastar, stik keju, kue putri salju, dan kastangel. Selain makanan-makan yang sudah disebutkan, masih ada banyak menu makanan lebaran populer lainnya yang bisa ditemukan saat perayaan Idul Fitri di Indonesia.
Makanan Khas Lebaran dari Beras
1. Lepet
Makanan khas lebaran dari beras umumnya dibungkus dengan daun pisang atau janur. Lepet termasuk makanan lebaran dari beras yang dibungkus janur. Lepet biasanya disajikan untuk makanan ringan.
Lepet memiliki bentuk yang lebih panjang dibandingkan ketupat. Bahan utama membuat makanan lebaran satu ini adalah beras ketan yang dicampur dengan santan dan kacang.
2. Lemang
Bahan utama lemang adalah beras ketan yang dicampur dengan santan. Bahan lemang kemudian dimasukkan ke dalam daun pisang. Selanjutnya, salah satu makanan lebaran yang sudah terbungkus itu, dimasukkan ke dalam bambu panjang untuk dimasak. Cara memasak lemang adalah dibakar di atas bara api sampai matang.
3. Lemper
Lemper termasuk kategori makanan lebaran yang ringan alias bisa dijadikan snack. Bahan utama membuat lemper adalah beras ketan putih dengan isian abon atau daging cincang. Bahan-bahan tersebut ditata dan digulung dalam daun pisang. Setelah itu, dikukus sampai warna daun menjadi kecoklatan.
4. Lontong
Lontong termasuk makanan lebaran populer, khas Jawa. Lontong terbuat dari beras yang digulung dalam daun pisang. Proses memasaknya dengan direbus lama di air mendidih. Lontong bisa menjadi pengganti nasi dan ketupat, dan biasanya disajikan dengan opor ayam.
5. Tape Beras Ketan
Tape beras ketan termasuk makanan lebaran. Bahan tape terbuat dari ketan putih atau hitam. Tape yang sudah melalui proses fermentasi, kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. Proses fermentasi tape menghasilkan rasa manis dan kecut ketika dimakan.
Makanan Ringan Lebaran
1. Stik Keju
Makanan lebaran ringan dan cukup populer adalah stik keju. Biasanya ketika bertamu atau berkunjung ke rumah keluarga, pemilik rumah akan menjamu tamunya dengan camilan stik keju. Makanan ini memiliki rasa keju dan renyah ketika dimakan.
Bahan utama stik keju adalah tepung terigu, keju parut, margarin, tepung kanji, dan telur. Sedangkan bumbu penambah rasa dipakai kaldu bubuk ayam, garam halus, dan margarin. Bahan tersebut kemudian dicampur dan digoreng dalam wajan.
2. Keripik Bawang
Camilan satu ini kerap dipilih menjadi salah satu makanan lebaran yang disajikan untuk para tamu di hari raya. Keripik ini terbuat dari bahan utama tepung terigu, tepung maizena, telur dan margarin.
Bumbu membuat keripik bawang yaitu daun seledri, merica bubuk, kaldu jamur, garam, dan baking powder. Bahan tersebut kemudian dicampur dan diolah sampai ulen. Kemudian adonan dipipihkan dan dibentuk sesuai selera. Setelah itu adonan digoreng hingga berwarna kecoklatan.
3. Kacang Telur
Menu makanan lebaran sederhana adalah kacang telur. Kacang telur berbentuk coklat dan bagian dalam berupa kacang tanah.
Bahan utama hidangan ini adalah kacang tanah, telur, gula pasir, dan tepung ketan. Anda bisa menambahkan garam, ketumbar bubuk, dan empat siung bawang putih.
Sebelum dicampur dengan adonan, kacang tanah disangrai terlebih dahulu sampai matang. Kemudian kacang dimasukkan dalam adonan. Setelah itu goreng kacang menggunakan api sedang sampai warnanya berubah coklat.
4. Kastangel
Kue kering khas lebaran yaitu kastangel. Kue ini memiliki bentuk panjang dan pipih. Bagian atas kue ada potongan keju. Rasa kue nastar ini manis, gurih, dan asin ketika dimakan.
Kue kastangel terbuat dari tepung terigu, mentega, keu parut, dan telur. Adonan tersebut dicampur dan digiling. Biasanya panjang kue sekitar 2 cm dan lebarnya 1/2 cm. Kue ini dipanggang dalam suhu 160oC selama 25 menit.
5. Lidah Kucing
Kue khas lebaran selanjutnya adalah lidah kucing. Lidah kucing memiliki bentuk lonjong dan tipis. Bahan utama kue ini adalah putih telur, gula, tepung maizena, terigu, dan garam. Bahan tersebut dicampur sampai jadi adonan. Selanjutnya kue lidah kucing dimasukkan dalam oven untuk dipanggang sampai matang dan disajikan sebagai salah satu makanan lebaran ringan.
