10 Film Vampir Terbaik, Petualangan Makhluk yang Haus Darah
Mitos vampir yang meminum darah manusia telah ada sejak zaman dahulu. Vampir biasanya memiliki karakteristik kulit pucat, menghindari sinar matahari, mempunyai kepekaan indra yang tinggi, serta dapat berubah bentuk.
Vampir muncul pertama kali dalam sastra Inggris, yakni berupa puisi epik oriental monumental Robert Southey yang berjudul Thalaba the Destroyer (1801). Dalam karya tersebut, karakter Oneiza yang telah meninggal berubah menjadi vampir.
Popularitas vampir dalam karya sastra maupun film bisa jadi karena rasa ingin tahu terhadap kemungkinan manusia yang dapat hidup abadi. Buku seperti Dracula karya Bram Stoker dan film Twilight merupakan contoh bentuk media tentang vampir yang populer.
Seiring berjalannya waktu, kreasi vampir dalam film menjadi lebih beragam dan unik. Sebagai rekomendasi, berikut film vampir terbaik beserta sinopsisnya.
1. Let the Right One In (2008)
Gelar film vampir terbaik layak disandang film Let the Right One In. Dalam film ini, di pinggiran Blackeberg di Stockholm, Oskar yang berusia dua belas tahun adalah seorang anak lelaki yang kesepian dan terbuang yang diintimidasi di sekolah oleh Conny dan dua temannya.
Di rumah, Oskar bermimpi membalas dendam. Dia berteman dengan tetangga sebelahnya yang berusia dua belas tahun, Eli, yang hanya muncul pada malam hari di taman bermain gedung mereka.
Sementara itu, ayah Eli adalah seorang pembunuh berantai yang menguras darah korbannya untuk mensuplai Eli, jadi Eli tidak perlu membunuh. Eli menyarankan Oskar untuk bereaksi terhadap Conny yang melawannya. Namun, Oskar segera menyadari bahwa Eli adalah vampir.
2. Nosferatu (1922)
Rekomendasi film vampir terbaik kedua yaitu Nosferatu. Dikisahkan bahwa Thomas Hutter yang bekerja untuk agen real estat dikirim ke Transylvania oleh bosnya untuk mengunjungi klien baru bernama Count Orlok yang berencana membeli properti.
Setelah mempercayakan istrinya,Ellen, kepada sahabat baiknya, Thomas memulai perjalanannya. Selama perjalanannya di tengah daerah pegunungan, Thomas berhenti di sebuah penginapan untuk makan malam.
Penduduk setempat mencegah Thomas untuk bepergian ke kastil Count, tetapi Hutter melanjutkan perjalanannya dengan naik kereta kuda. Karena malam tiba, kusir menolak untuk membawanya lebih jauh dari jembatan.
Thomas melanjutkan perjalanannya sendirian dan setelah menyeberangi jembatan, dua orang misterius muncul untuk mengantarkan Thomas ke kastil di mana ia disambut oleh Count Orlok.
Setelah masuk ke kastil, Thomas menyadari bahwa Count Orlok adalah vampir atau Nosferatu.
3. What We Do in the Shadows (2014)
Film vampir terbaik, What We Do in the Shadows, mengikuti kehidupan Viago, Deacon, dan Vladislav, yaitu tiga teman sekamar yang mencoba bertahan dan mengatasi rintangan hidup. Mereka hidup sebagai vampir abadi yang harus berpesta darah manusia.
Ratusan tahun berlalu, para vampir menemukan bahwa mereka harus beradaptasi di tengah masyarakat modern. Mereka harus berjuang dengan hal-hal duniawi, seperti membayar sewa, mengikuti perkembangan zaman, mencoba masuk ke klub malam, dan mengatasi konflik teman sekamar.
4. A Girl Walks Home Alone At Night (2014)
Film ini dibuka dengan pemandangan gurun yang luas di Bad City yang penuh oleh mesin bor minyak dan perasaan yang gamblang sebagai kota hantu semu. Di sini, Arash, seorang remaja kesepian hidup dengan ayah pecandu narkoba yang terus-menerus berutang uang kepada seorang pengedar.
Arash mencoba yang terbaik untuk mencari nafkah dengan bekerja sebagai tukang kebun untuk keluarga kaya. Tanpa sepengetahuannya, kota itu dihuni oleh seorang vampir muda kesepian yang namanya tidak pernah kita ketahui.
