10 Film Psychological Thriller Terbaik Beserta Sinopsisnya
Psychological thriller adalah genre film yang menggabungkan genre thriller dan fiksi psikologis. Film psychological thriller biasanya mengeksplorasi psikologi karakternya yang seringkali tidak stabil.
Dalam film psychological thriller, fokus utamanya adalah cara kerja batin dan pikiran yang terganggu. Film ini menampilkan protagonis dan antagonis yang didorong oleh obsesi atau kekerasan dengan penekanan pada ketegangan dan konflik internal.
Berikut rekomendasi film psychological thriller terbaik.
1. The Silence of the Lambs (1991)
The Silence of the Lambs termasuk film psychological thriller terbaik. Dikisahkan bahwa Agen FBI Clarice Starling diberi tugas untuk menginterogasi Dr. Hannibal Lecter, seorang psikiater yang dipenjara selama delapan tahun dalam isolasi keamanan maksimum karena menjadi pembunuh berantai yang memakan daging korbannya.
Clarice perlu bantuan Hannibal untuk memecahkan kasus pembunuhan berantai lainnya bernama Buffalo Bill yang telah membunuh lima korban. Para korban memiliki ciri sama, yaitu wanita muda yang sedikit kelebihan berat badan. Buffalo Bill membunuh dan menguliti para korban.
Setelah berbicara dengan Hannibal untuk pertama kalinya, Claire menyadari bahwa segala sesuatu yang ia katakan merupakan permainan psikologis bagi Hannibal. Claire harus berhati-hati dalam menafsir pertanyaan Hannibal.
Kasus ini berubah menjadi mengerikan ketika korban keenam ditemukan. FBI menerka korban selanjutnya adalah Catherine Martin, putri dari Senator Ruth Martin. Mereka harus segera menemukan Buffalo Bil sebelum ia membunuh Catherine.
Didesak oleh waktu, Claire berhasil meyakinkan Hannibal untuk membantunya. Namun, semua itu harus dibayar nyawa. Hannibal kabur dan membunuh beberapa polisi dengan keji. Di sisi lain, Claire mengetahui keberadaan Buffalo Bill dan berusaha menyelamatkan Catherine.
2. Se7en (1995)
Se7en berfokus pada pencarian psikopat bernama John Doe yang membunuh tujuh orang, satu orang melambangkan satu dosa mematikan. Dalam film ini, Detektif Somerset dan Mills mencoba memahami pola pikir pembunuh.
Setiap pembunuhan dilakukan dengan bersih tanpa saksi dan alat bukti. Para korbannya ditemukan dalam keadaan sedang melakukan dosa mematikan. Contohnya, korban pertama John Doe ditemukan mati karena terlalu banyak makan. Ini melambangkan dosa kerakusan.
Dalam film psychological thriller terbaik ini, Detektif Somerset yang berpengalaman mencoba menginvestigasi dengan kepala dingin dan melihat detail apa saja yang dapat diolah. Sementara Detektif Mills yang muda dan impulsif mencemooh usahanya dan berakhir dengan akibat fatal.
3. The Machinist (2004)
Trevor Reznik adalah seorang masinis di sebuah pabrik. Kasus insomnia yang ekstrem menyebabkan dia tidak tidur dalam setahun, dan tubuhnya hampir menjadi tulang dan kulit saja. Dia memiliki dorongan obsesif untuk menulis sendiri catatan pengingat dan melacak berat badannya yang semakin berkurang.
Satu-satunya orang yang dia biarkan masuk ke dalam hidupnya secara emosional adalah Stevie, seorang pelacur. Rekan kerja Trevor tidak bergaul dan tidak mempercayainya karena tidak tahu apa yang terjadi dalam hidup Trevor yang menyebabkan penampilan fisiknya kurus.
Suatu hari, sebuah insiden di tempat kerja semakin mengasingkan Trevor. Dengan beberapa lembar kertas asing yang dia temukan di apartemennya, Trevor percaya bahwa seseorang atau beberapa orang akan menangkapnya.
Trevor menemukan bahwa seorang karyawan fiktif bernama Ivan akan mendatanginya. Saat Trevor terus mencari bukti tentang skema dan keberadaan Ivan, Trevor menghadapi kenyataan tentang apa yang menyebabkan insomnianya.
4. Shutter Island (2010)
Rekomendasi film psychological thriller terbaik selanjutnya yaitu Shutter Island. Pada tahun 1954, Marsekal Federal Teddy Daniels dan mitra barunya, Chuck Aule, melakukan perjalanan dari Seattle ke Pulau Shutter untuk menyelidiki hilangnya seorang pasien bernama Rachel Solando.
Teddy adalah seorang veteran Perang Dunia II yang trauma karena perang dan kehilangan istrinya dalam kebakaran. Teddy bersama rekannya ditugaskan menyelidiki Rachel yang ditempatkan dalam institusi untuk penjahat berbahaya di Rumah Sakit Ashcliffe karena dia menenggelamkan ketiga anaknya.
Teddy tidak dapat mengakses catatan karyawan dan pasien, sehingga ia merasa bahwa manajemen fasilitas ini menghalangi penyelidikannya. Tiba-tiba, migrain parah melanda Teddy saat badai menghantam pulau itu. Teddy dan Chuck menemukan bahwa mereka terdampar.
Selama berada di Pulau Shutter, Teddy mewawancarai para interniran dan mengikuti petunjuk menuju mercusuar, di mana ia mengungkapkan misteri Pulau Shutter.
5. The Girl On The Train (2016)
The Girl on the Train adalah kisah kehidupan Rachel Watson pasca-perceraian. Setiap hari, dia naik kereta untuk bekerja di New York. Kereta ini selalu melewati rumah lamanya, yakni rumah yang ditinggali bersama suaminya.
