Memahami Fungsi, Sifat, dan Contoh Seni Rupa Tiga Dimensi
Karya seni dibuat oleh seniman yang memiliki berbagai jenis. Pengertian seni adalah sarana komunikasi dan pengalaman batin seseorang atau kelompok. Sifat karya seni terdiri dari kreatifitas, ekspresif, individualis, dan semesta (universal).
Karya seni menggunakan berbagai media yang terbangun dari unsur fisik. Dalam buku Seni dan Budaya, unsur karya seni rupa yaitu garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna dan gelap terang. Karya seni rupa ini memiliki komposisi penting seperti kesatuan, keseimbangan, dan irama.
Karya seni rupa terapan dibagi dua yaitu karya seni rupa terapan dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni dua dimensi berupa bidang data, memiliki sisi panjang, dan lebar. Perbedaan seni rupa terapan ini terletak pada bidang ruang.
Karya seni rupa dua memiliki kesan volume dan ruang yang bisa diolah melalui elemen visual. Dalam karya seni rupa dua dimensi terdapat garis, warna, dan nada gelap terang untuk mendukung penampilan.
Pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki panjang, lebar, tinggi dan ukuran. Karya seni tiga dimensi ini dapat dilihat di segala arah. Berdasarkan jenisnya seni rupa tiga dimensi dibagi dua yaitu fungsi pakai dan fungsi ekspresi.
Dalam seni rupa tiga dimensi terdapat simbol dan nilai estetis. Simbol artinya makna yang ada dalam seni rupa dalam wujud objek dan unsur-unsurnya. Contohnya saja warna merah artinya simbol keberanian. Contoh lain adalah patung kuda dianggap sebagai simbol kegagahan.
Seni rupa memiliki nilai estetika yang sifatnya obyektif dan subyektif. Nilai obyektif adalah keindahan seni rupa dalam objeknya. Artinya nilai keindahan ini dapat dilihat oleh mata. Sedangkan nilai obyektif suatu seni tergantung dari sudut pandang orang yang menilai.
Fungsi Seni Rupa Tiga Dimensi
1. Fungsi Pakai Seni Tiga Dimensi
Fungsi pakai seni tiga dimensi adalah benda seni yang digunakan manusia. Objek benda memiliki karya seni dan dipakai untuk kebutuhan manusia. Contohnya saja seni terapan seperti kursi kayu, meja kayu, lemari kayu, gendang, dan lainnya.
2. Fungsi Ekspresi Seni Rupa Tiga Dimensi
Fungsi ekspresi adalah seni rupa murni. Objek benda pada seni rupa murni ini memiliki nilai seni tinggi. Contohnya patung, bangunan tugu, dan guci. Benda-benda tersebut bagian dari seni rupa murni untuk dinikmati keindahan. Fungsi ekspresi ini umumnya dipakai untuk hiasan atau pameran.
Contoh Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa tiga dimensi tidak memiliki bidang datar. Karya seni ini dapat berdiri lepas tidak tergantung pada media penempatan. Karya seni rupa tiga dimensi ini dapat dilihat di berbagai sisi.
Contoh seni rupa tiga dimensi yaitu:
- Patung
- Seni bangunan (arsitektur)
- Seni terapan seperti perabotan rumah tangga
- Seni keramik
- Guci
Karya seni tiga dimensi paling umum adalah patung dan keramik. Patuk memiliki panjang, lebar, tinggi yang dibuat menggunakan teknik memahat. Bahan utama patung terbuat dari benda keras seperti batu dan kayu. Bahan tersebut kemudian dibuat menyerupai bentuk manusia, binatang, tumbuhan, atau bentuk lainnya.
Sedangkan keramik merupakan karya seni tradisional (kontemporer). Kerajinan keramik termasuk fungsi pakai dalam seni rupa. Pengolahan keramik ini dipakai untuk kebutuhan rumah tangga, misalnya vas bunga, gelas, cangkir, dan pot tanaman.