Sinopsis Tumbal Kanjeng Iblis, Kisah Ritual Sekte Pemuja Setan
Sinopsis Tumbal Kanjeng Iblis mengangkat kisah mengenai pesugihan dan ritual sekte pemuja setan yang menumbalkan banyak nyawa. Film ini merupakan film horor Indonesia yang telah tayang sejak Kamis, 22 Desember 2022.
Tumbal Kanjeng Iblis diproduksi oleh Visinema Pictures dan Legacy Pictures dan disutradarai oleh Mizam Fadilah. Film bioskop terbaru ini ditulis oleh Angga Dwimas Sasongko, M. Irfan Ramli dan Ifan ismail. Sebelumnya, Angga Dwimas Sasongko pernah bekerja untuk film Mencuri Raden Saleh.
Sinopsis dari Film Tumbal Kanjeng Iblis
Berikut sinopsis singkat film horor Tumbal Kanjeng Iblis yang bisa Anda jadikan gambaran bagaiman jalan ceritanya:
1. Bisikan Gaib untuk Mencari sang Kakak
Sinopsis film Tumbal Kanjeng Iblis mengisahkan seorang perempuan muda yang bernama Tia (Sheryl Sehinafia) yang ditinggal oleh sang kakak. Kakaknya sedang menimba ilmu di luar kota, namun tiba-tiba menghilang tanpa kabar sejak dua tahun lalu.
Tia juga mendapat bisikan gaib yang menyuruhnya untuk mencari sang kakak. Jika tidak dilakukan, maka ayahnya, Yusuf (Teuku Rifnu) akan meninggal. Mendengar kabar kakaknya menghilang dan kemunculan bisikan misterius tersebut, membuat Tia merasa cemas.
Ia akhirnya pergi ke tempat kakaknya berkuliah, hanya dengan petunjuk selembar foto. Berkat foto yang dibawa tersebut, Tia akhirnya menemukan sebuah rumah kos dekat kampus. Selama berada di luar kota, Tia sengaja tinggal di kos yang pernah ditinggali oleh kakaknya.
Hal ini memudahkannya mencari informasi dari orang-orang yang berada di sekitar kos. Rumah kos tersebut dimiliki oleh sepasang suami istri yaitu Jefri (Miller Khan) dan Rosa (Putri Ayudya) yang terlihat baik.
2. Merasa Ada yang Tidak Beres
Selama tinggal di kos tempat kakaknya pernah tinggal, Tia merasa ada yang janggal dengan Bu Rosa. Di tempat kos tersebut, ia juga bertemu dengan Nathan (Omar Daniel). Nathan seorang pria misterius yang menyuruh Tia untuk segera pergi dari rumah kos Bu Rosa.
Sinopsis Tumbal Kanjeng Iblis masih berlanjut. Tia yang ingin mendapatkan petunjuk soal kakaknya, tetap tinggal di kos tersebut. Semakin lama berada di sana, ia justru mendapatkan kejadian aneh. Tia merasa ada yang meneror dirinya, sesuatu yang jahat tapi ia tidak tahu apa itu.
Tinggal di dalam kos, Tia tidak menyadari bahwa dirinya sedang berhadapan dengan sekte aliran sesat. Seseorang di rumah itu memuja Kanjeng Iblis demi mendapatkan kemakmuran. Pemujaan itu membutuhkan tumbal dengan mengorbankan banyak nyawa. Lantas Tia menjadi target korban selanjutnya.
