8 Rekomendasi Gunung untuk Pemula, dari Pulau Jawa hingga Bali
Zaman sekarang, berwisata merupakan salah satu bentuk pengembangan dan apresiasi diri. Ada yang namanya healing atau self-healing.
Istilah tersebut umumnya merujuk pada kegiatan refreshing atau liburan yang bertujuan untuk menyehatkan diri kembali. Kata healing cenderung beken di kalangan anak muda sekarang.
Salah satu kegiatan yang bisa dijadikan healing adalah mendaki gunung. Termasuk ekstrem, kegiatan ini cocok untuk melatih kemampuan fisik. Sebagian orang juga menganggap bahwa mendaki gunung merupakan salah satu cara mendekatkan diri pada alam.
Dalam mendaki gunung, sangat disarankan mempertimbangkan ketinggian gunung yang akan didaki. Idealnya, mendaki gunung secara bertahap dari yang tingginya relatif rendah. Tujuannya adalah membiasakan diri agar tidak kaget ketika berhadapan dengan gunung yang lebih tinggi lagi.
Kali ini, Katadata.co.id ingin memberikuan beberapa rekomendasi gunung untuk pemula. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.
1. Gunung Andong
Rekomendasi gunung untuk pemula yang pertama adalah Andong. Gunung ini berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Melansir dari Native Indonesia, Gunung Andong berlokasi di tiga perbatasan daerah, yakni Ngablak, Tlogorejo, dan Grabag. Gunung ini memiliki ketinggian kurang lebih 1.725 mdpl. Diketahui bahwa Gunung Andong berdampingan dengan Gunung Telomoyo yang berbatasan dengan wilayah Salatiga, Semarang, dan Magelang.
2. Gunung Nglanggeran
Gunung untuk pemula selanjutnya adalah Gunung Nglanggeran merupakan salah satu gunung yang berlokasi di DIY Yogyakarta. Diketahui bahwa gunung ini mencapai ketinggian kurang lebih 700 mdpl. Melansir dari situs Gunung Api Purba, Gunung Nglanggeran merupakan salah satu gunung api purba yang terbentuk sekitar sejak 60-70 tahun dan termasuk ke dalam golongan umur tersier. Gunung ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul dan termasuk di deretan Pegunungan Baturagung.
3. Gunung Gede
Gunung untuk pemula ini masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango. Diketahui bahwa taman nasional tersebut merupakan salah satu dari yang diumumkan pada 1980. Gunung Gede berada di dua wilayah, yakni Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Ketinggiannya mencapai 2.958 mdpl. Gunung ini bertipe stratovolcano atau gunung api aktif. Diketahui bahwa untuk masuk ke Gunung Gede, Anda bisa melalui Cibodas dan Cipanas.
4. Gunung Ijen
Gunung untuk pemula ini memiliki kawah yang lebarnya sekitar 5.466 hektar dengan kedalaman danau mencapai 200 meter. Melansir dari situs Ransel Wisata, Gunung Ijen merupakan gunung berapi aktif yang memiliki blue flame di bagian kawahnya. Adapun ketinggiannya mencapai 2.386 mdpl. Disadur dari situs Magma Indonesia, Gunung Ijen terakhir meletus pada 1999. Kala itu, terjadi erupsi berupa letusan freatik yang menyembur dari kawah utama.
5. Gunung Batur
Berikutnya Gunung Batur memiliki tinggi sekitar 1.717 mdpl. Gunung ini termasuk jenis stratovolcano atau berapi aktif yang Meletus terakhir kali pada tahun 2000. Di dalam gunung ini, terdapat kaldera, yaitu lubang besar menyerupai kuali yang biasanya berukuran lebih dari 2 km.
Mengutip dari situs Volcano National Museum of Natural History Smithsonian Institution, mereka memperkirakan bahwa pembentukan kaldera tersebut karena letusan ignimbrite Bali yang terjadi sekitar 23.670 dan 28.500 tahun lalu. Adapun lokasinya di kawasan Kintamani, Provinsi Bali. Anda bisa menikmati pemandangan matahari terbit apabila sampai di puncak sebelum pagi datang.
6. Gunung Pulosari
Gunung Pulosari merupakan salah satu gunung yang ada di Banten. Gunung ini memiliki ketinggian 1.346 mdpl atau sekitar 4.416 kaki. Diketahui bahwa status gunung ini masih gunung beraktif. Melansir dari situs Tripadvisor, mendaki Gunung Pulosari memakan waktu sekitar tiga jam. Selain mendaki, Anda juga bisa melihat pemandangan yang meliputi Curug Putri dan Kawah Ratu yang masih satu kawasan. Untuk masuk ke Gunung Pulosari, rute termudah yang bisa ditempuh adalah melalui Desa Cilentung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
7. Gunung Kelimutu
Gunung berapi ini menjadi salah satu rekomendasi gunung untuk pemula dan memiliki tinggi sekitar 1.639 mdpl. Diketahui bahwa Gunung Kelimutu berlokasi di Pulau Flores, Provinsi NTT, tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Untuk mendaki, Anda bisa memilih beberapa jalur. Salah satunya melalui Maumere dan melewati Pantai Utara. Diketahui bahwa terdapat kawah yang terkenal dan bernama Danau Tiga Warna. Danau tersebut memiliki luas sekitar 1.051.000 meter persegi.
8. Gunung Prau
Gunung untuk pemula ini merupakan salah satu yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Gunung Prau juga dikenal dengan nama Gunung Perahu dan memiliki tinggi sekitar 2.590 mdpl. Diketahui bahwa lokasi gunung ini berada di Dataran Tinggi Dieng. Tentu saja salah satu rute yang bisa ditempuh adalah melalui Dieng, Kabupaten Wonosobo.
Selain itu, Anda juga bisa menempuh jalur Igirmranak, Kenjuran, Panten, Wates, dan Ngelak. Gunung Prau memiliki beberapa basecamp yang bisa disinggahi, masing-masing juga memiliki akun Instagram untuk Anda menggali informasi. Beberapa di antaranya basecamp tersebut adalah Kalilembu, Patak Banteng, Wates, dan Dieng. Selain itu, juga ada istilahnya Ranger di Gunung Prau. Diketahui bahwa Ranger merupakan istilah yang digunakan sebagai penjaga taman nasional atau gunung.
Demikian penjelasan mengenai beberapa rekomendasi gunung untuk pemula yang bisa didaki. Kebanyakan dari daftar tersebut berada di Pulau Jawa. Namun Anda juga bisa mengunjungi gunung yang ada di Pulau Flores dan Bali. Jadi, mana yang menurut Anda akan dikunjungi terlebih dahulu?