18 Makanan Khas Imlek Ini Memiliki Makna dan Harapan
Bagi keluarga Tionghoa, perayaan Tahun Baru Imlek menjadi salah satu momen yang dinanti-nanti. Biasanya, momen Imlek digunakan untuk berkumpul bersama keluarga ataupun orang-orang terdekat.
Selain sembahyang, mereka juga menyantap makanan khas Imlek bersama keluarga dan kerabat dekat. Siapa sangka makanan khas Imlek memiliki makna dan filosofi tersendiri.
Dikutip dari laman Tionghoa.com, ragam makanan khas Imlek biasanya melambangan doa dan harapan, agar mendapatkan keberuntungan dan keberkahan di masa akan datang. Berikut ragam makanan khas Imlek dan maknanya.
1. Jeruk Mandarin
Makanan khas Imlek yang pertama ialah jeruk mandarin. Jeruk mandarin merupakan buah yang dipercaya membawa keberuntungan dan kebahagiaan saat disajikan pada Imlek.
Warna jeruk mandarin yang mengilap juga disebut melambangkan kemakmuran bagi yang menerimanya. Konon, jeruk melambangkan kemakmuran rejeki yang selalu bertumbuh. Ada pula yang menyebut bahwa jeruk Mandarin merupakan simbol kehidupan dan kesejahteraan.
2. Kue Keranjang
Year cake atau yang dikenal juga sebagai kue keranjang merupakan makanan penutup yang melambangkan keberuntungan. Makanan khas Imlek ini dibuat dari tepung ketan ini mulanya disajikan pada saat upacara ritual saja.
Namun, saat ini kue keranjang umum dihidangkan saat Imlek. Kue keranjang atau nian gao juga dipercaya membawa kesehatan, kekayaan, dan kebahagiaan yang lebih baik.
3. Kue Kemakmuran
Makanan khas Imlek selanjutnya adalah kue kemakmuran. Kue kemakmuran atau fa gao terbuat dari tepung beras yang di kukus.
Menurut kepercayaan Tionghoa, kue ini akan mendatangkan keberuntungan bagi yang mengonsumsinya. Fa gao sendiri jika diterjemahkan akan berarti "kue kemakmuran."
4. Mi Panjang Umur
Changshou mian atau yang dikenal mi panjang umur menjadi makanan khas Imlek selanjutnya. Semakin panjang mi yang disajikan, semakin beruntung orang yang memakannya.
Itu sebabnya, sajian ini harus disantap secara hati-hati agar bentuknya tidak rusak. Sebab, bentuk mi yang pendek atau terpotong secara tidak sengaja saat memasak, melambangkan nasib buruk dan kehidupan singkat.
5. Baki Kebersamaan
Baki kebersamaan merupakan wadah makanan yang dibagi menjadi beberapa enam hingga delapan sajian. Isi baki kebersamaan di antaranya buah kering, kacang-kacangan, hingga permen.
Baki kebersamaan yang disajikan saat Imlek melambangkan kedamaian dan keharmonisan keluarga.
6. Spring Roll atau Lumpia
Makanan khas Imlek lainnya yang melambangkan keberuntungan adalah spring rolls atau lumpia. Warna lumpia yang menyerupai batangan emas, disebut dapat membawa kekayaan dan keberuntungan.
Lumpia untuk Imlek biasanya diisi dengan berbagai bahan makanan, seperti daging babi, tauge, wortel parut, dan kol.
7. Tangyuan
Sweet rice balls atau bola nasi manis memiliki bentuk bulat yang menandakan kesatuan. Makanan khas Imlek yang dikenal dengan nama tang yuan ini juga melambangkan keharmonisan dan kebersamaan keluarga. Hal tersebut dikarenakan pelafalan tang yuan dalam bahasa Cina terdengar seperti "reuni" dalam bahasa yang sama.
8. Ikan Utuh
Ikan utuh yang dikukus menjadi salah makanan khas Imlek. Jika menyajikan ikan kukus saat Imlek, sajian tersebut dipercaya dapat mendatangkan kesuksesan pada tahun mendatang. Sebab, pengucapan ikan dalam Bahasa Mandarin memiliki arti yang sama dengan kelimpahan.